SUBANG-Pemerintah Kabupaten Subang mulai menjalankan Rapid Tes untuk Screening Covid-19. Rapid Tes yang dilakukan di tiap Puskesmas akan menyasar ODP serta PDP yang berada di setiap Puskesmas.
Camat Pusakajaya Drs Vino Subriadi menyebut, untuk di kecamatan Pusakajaya, rapid test akan dilakukan pada warga yang berstatus ODP. Totalnya ada 50 orang yang akan dilakukan pemeriksaan Rapid tes. “Karena untuk Puskesmas Karanganyar untuk hari Kamis diberikan jatah pelaksana Rapid Tes pada 50 orang yang termasuk dalam kategori ODP,” kata Camat Pusakajaya Drs Vino Subariadi.
Berkaca pada kasus satu orang warga Kalijati yang dikonfirmasi langsung Bupati Subang Positif korona, Camat Pusakajaya meminta jajarannya termasuk kepala desa untuk serius dan tidak bermain-main dengan virus korona. “Tadi Bupati sudah menemukan 1 orang positif korona, maka dari itu kewaspadaan harus terus dilakukan dan pencegahan juga terus diupayakan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Karanganyar H. Isam Syamsudin mengatakan, Rapid tes dilakukan untuk tes Imun atau daya tahan reaksi terhadap Covid-19. “Bukan berarti jika hasilnya positif, langsung dinyatakan positif, tes ini dilakukan mencari ada indikasi yang mengarah pada paparan,” jelasnya.
Dengan kata lain, bila anti bodi ini terdeteksi di dalam tubuh seseorang, artinya tubuh orang tersebut pernah terpapar atau dimasuki oleh virus korona. Namun, pembentukan antibodi ini memerlukan waktu, bahkan bisa sampai beberapa minggu.
“Kalau sudah di tes hasilnya positif, nanti akan di tes ulang, kalau negatif tidak dilakukan tes, tapi tetap setelahnya harus melakukan isolasi dulu,” imbuhnya.
Lalu, untuk di Kecamatan Pamanukan dan Pusakanagara, Camat Pusakanagara sekaligus Plt Camat Pamanukan Muhamad Rudi mengatakan, Rapid Tes di Puskesmas Pusakanagara dan Pamanukan akan dilaksanakan pada Rabu (7/4). “Untuk Pamanukan dan Pusakanagara akan dilaksanakan Rabu, tadi sudah rapat koordinasi,” imbuhnya.(ygi/sep)