Bendungan Jatiluhur Masih Dalam Batas Aman

0 Komentar

KARAWANG-Menyikapi isu yang beredar di masyarakat terkait kondisi air di Sungai Citarum saat ini, Perum Jasa Tirta II menegaskan tampungan Bendungan Jatiluhur masih dalam batas aman bagi daerah hilir sungai Citarum mulai dari Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi.
Daerah Aliran Sungai Citarum dikelola dengan Sistem Waduk Kaskade yang tersusun dari hulu ke hilir yaitu Waduk Saguling, Waduk Cirata dan Waduk Jatiluhur (Ir. H.Djuanda), sehingga air keluar (limpasan) dari Waduk Saguling akan ditampung (diredam) oleh Waduk Cirata dan selanjutnya air keluar dari Waduk Cirata akan ditampung (diredam) oleh Waduk Jatiluhur sebelum mengalir ke hilir Sungai Citarum meliputi Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi.
“Jadi pengelolaannya terkoordinasi di bawah Tim Koordinasi Pengelolaan Bendungan Kaskade Citarum (TKPBKC). Meski tampungan air di Waduk Saguling hampir mencapai batas elevasi, Jasa Tirta II memastikan kapasitas Waduk Jatiluhur masih aman untuk menampung aliran Sungai Citarum di dua waduk di atasnya,”ucap Plt. Direktur Operasi dan Pengembangan Jasa Tirta II, Haris Zulkarnain.
Saat ini kondisi tinggi muka air (TMA) Bendungan Ir. H. Djuanda pada tanggal 08 April 2020 pukul 07:00 berada di elevasi 104,33 mdpl dari batas elevasi limpas 107 mdpl dengan tampungan air sebesar 2.231,98 juta m3. Dengan kondisi tersebut, masih tersedia tampungan air sebesar 215,86 Juta m3 dari total kapasitas tampungan Waduk Jatiluhur 2447,84 juta m3.
Jasa Tirta II juga akan mengoptimalkan pola operasi PLTA Ir. H. Djuanda untuk menghindari limpasan muka air waduk Ir. H. Djuanda (Jatiluhur) melebihi elevasi 107 mdpl (elevasi spillway). Sesuai hasil rapat Koordinasi Pengelola Bendungan Kaskade Citarum, pola operasi PLTA Ir. H. Djuanda akan mengeluarkan debit 130 m3/detik. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya menghindari aliran di hilir Waduk Ir. H. Djuanda (Jatiluhur) melebihi kapasitas sungai Citarum hilir sebesar 1000 m3/detik. Dengan skenario tersebut, Jasa Tirta II berharap dapat mengurangi potensi banjir yang terjadi di hilir Sungai Citarum. Informasi lebih lanjut tentang kondisi Tinggi Muka Air (TMA) Wadk Jatiluhur dapat diakses melalui www.jasatirta2.co.id. (ddy/ded)

0 Komentar