SUBANG-Meski dalam situasi pandemi Covid 19, anak-anak di Kalijati Barat tidak kehilangan semangat untuk tetap berlatih pencak silat. Mereka berdalih, kegiatannya tersebut sebagai pengisi waktu kegiatan luang di tengah-tengah sekolah di rumah.
Mereka juga mengaku sama sekali tidak khawatir untuk berkumpul hanya sekedar berolah raga, mencari keringat, apalagi hanya berkumpul dengan teman-teman satu RT. Salah seorang anak, Arif (12) mengatakan jika latihannya tersebut hanya dengan teman-teman dekat rumah, tidak teman-temannya yang jauh apalagi di luar kota.
“Ini kan hanya teman-teman di lingkungan sini, bukan yang jauh atau dari luar kota, soalnya jenuh kalau di rumah terus, jadi kami latihan silat aja di sini,” jelasnya.
Salah satu pelatih pencak silat, Suherman (45) mengaku, selain mereka berolahraga dengan berlatih pencak silat, anak-anak juga selalu diberitahukan mengenai pola hidup sehat dan rajin cuci tangan, juga mandi setelah melakukan kegiatan tersebut.
Namun dia mengaku akan berkonsultasi dengan pemerintah setempat, apakah masih dibolehkan atau tidak, mengingat di wilayah kalijati kali ini ada satu orang yang dinyatakan positif.
“Kalau kamaren-kemaren kan belum ada yang positif sekarang ya jadi mikir-mikir, konsultasi dulu, kalau boleh ya lanjut lagi latihannya, kalau tidak ya, tidak,” jelasnya.
Kabupaten Subang saat ini, belum memberlakukan karatina wilayah, sehingga memungkinkan untuk masyarakat melakukan aktivitas seperti biasa namun tetap memberlakukan jaga jarak, juga rajin cuci tangan sebagai upaya pencegahan.
Maka dengan alasan tersebut, anak-anak memungkinkan untuk tetap berlatih silat dalam seminggu 2 kali, satu jam setiap pertemuannya.
“Yang penting nurut imbauan pemerintah. Intinya begitu saja. Kalau ini kan hanya anak-anak terdekat, jumlahnya juga tidak banyak, olahraga juga,” pungkasnya.(idr/vry)