Dalam penangannya, jika pun daerah kita, daerah anda, misalnya terjadi pembatasan wilayah, tetaplah mengedepankan etika dan rasa kemanusiaan. Jangan sedikitpun menggores perasaan rakyat terdampak. Sebab situasi ini jika terjadi ketersinggungan akan fatal pada tidak efektifnya fokus kita cegah Covid-19.
Semua aparat terkait jangan lelah menjaga soliditas sebagai tim gugus tugas daerah yang tangguh demi kemanusiaan dengan penuh nasionalisme dan patriotik serta ikhlas. In sha Allah usaha ini mulia dan jadi ladang amal terbaik bagi bangsa dan negara juga agama. Rangkul ulama, ustadz, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, aktifis sosial, tokoh adat, tokoh pemuda dll, bahu membahu jadikan daerah kita terkendali dan seminim mungkin yang terkena wabah ini.
Mari sama-sama kita mendekatkan diri dan jangan berhenti berdoa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Mahaesa agar bisa melalui ini semua dengan selamat. Setelah kesulitan ini, yakinlah kemudahan sudah menanti.
Ayuuk kita patuhi, taat kepada Ulil Amri (pemerintah) dengan semua aturan protokoler pencegahan Covid-19. Bantu juga ringankan pekerjaan tim gugus tugas Covid-19, para medis dan para garda depan atas pandemik ini yang berjibaku siang malam. Jangan sekali-kali main-main dengan wabah ini, sebab nyawa tidak bisa kembali! Sayangi diri dan keluarga kita. Mencegah itu lebih baik. Yakinlah kita semua bisa melalui semua ini.
Jika tulisan ini bermanfaat, menjadi inspasri untuk perbuatan baik, bantu teruskan agar pesan ini sampai kepada pemegang kebijakan. (*)