PUSAKAJAYA-Pemerintah Desa Cigugur realisasikan Dana Desa (DD) Tahap I dengan melakukan rigid beton jalan lingkungan. Rigid beton dilakukan di Dusun Krajan III sebanyak 4 titik.
Kepala Desa Cigugur H. Carnaka mengatakan, pada pencairan Dana Desa Tahap I ini, Desa Cigugur menerima Dana sebesar Rp 318 juta. Jumlah tersebut akan digunakan untuk pembangunan rigid beton jalan lingkungan dan padat karya tunai. “Untuk Desa Cigugur, Dana Desa itu full untuk pembangunan juga PKT, anggaran Covid-19 tidak ada dialokasi Tahap I,” kata Carnaka.
Sebab, saat pengajuan, surat edaran soal alokasi penanganan Covid-19 belum turun. Termasuk yang terbaru soal alokasi dana untuk bantuan langsung tunai (BLT). “Nanti akan dialokasikan di Dana Desa Tahap II, tapi sejauh ini meskipun tidak dianggarkan, kegiatan upaya pencegahan Covid-19 tetap ada seperti penyemprotan desinfektan dan sosialisasi-sosialisasi soal Covid-19,” jelasnya.
Senada, Pendamping Desa Kecamatan Pusakajaya, Oyon Royana menyebutkan, Desa Cigugur merupakan Desa yang menerima pencairan dana desa pada gelombang pertama. “Dulu pengajuannya diawal, dan memang surat edaran untuk alokasi pencegahan Covid-19 itu belum turun. Sehingga anggaran yang turun akan dilaksanakan sesuai proposal yang diajukan,” tambah Oyon.
Ia menambahkan, di Kecamatan Pusakajaya, hanya desa Cigugur yang saat ini dana desanya telah cair. Sementara 4 desa lain dana nya akan turun di gelombang ke tiga, satu desa digelombang ke empat serta dua desa belum mengajukan. “Yang 5 desa itu, sudah ada perubahan APBDes untuk pencegahan Covid-19, sementara yang sisa dua desa kami masih menunggu arahan Rapat terbatas. Utamanya soal Alokasi Dana untuk BLT,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Pusakajaya Drs Vino Subriadi mengatakan, pembangunan rigid beton di Desa Cigugur merupakan yang pertama. “Ini pelaksanaan perdana realisasi dana desa di Pusakajaya, yang merupakan pengajuan gelombang pertama,” imbuhnya.
Camat Vino menyebut, meski ditengah situasi seperti ini, pelaksanaan pembangunan harus tetap berjalan sesuai apa yang telah direncanakan dan dianggarkan. “Adapun bilamana ada perubahan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi, tapi untuk di Cigugur karena pengajuan nya awal, dan alokasinya untuk pembangunan jadi dilaksanakan sesuai dengan apa yang diajukan,” tuturnya.(ygi/sep)