Polda Jabar Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Buruh yang Kehilangan Kerjaan Dampak Covid-19

0 Komentar

Bandung- Polda Jawa Barat Berikan ribuan paket sembako pada buruh yang terkena dampak Virus Corona atau Covid-19, Kamis, (16/4).
Bantuan paket sembako tersebut untuk dua organisasi buruh, terdiri 625 paket untuk Serikat Buruh Sejahtera Indonesia(SBSI) dan 625 paket lainnya untuk Serikat Pekeeja Seluruh Indonesia (SPSI).
Adjat Sudrajat selaku ketua SBSI-92 mengapresiasi atas bantuan dari Polda Jawa Barat tersebut, menurutnya bantuan tersebut akan sangat membantu buruh yang terkena dampak Covid-19 ini.
“Kami mengapresiasi kepada Polda Jawa Barat, walaupun tidak bisa memberikan bantuan secara menyeluruh tapi ini akan membantu kami, membantu teman-teman untuk bertahan hidup dengan bantuan sembako dari Polda Jabar ini,” Kata Adjat.
Hingga sampai 15 April menurut Adjat sudah sekitar empat ribuan lebih anggotanya terkena dampak Covid-19 ini, baik di PHK, pengurangan jam kerja, hingga dirumahkan.
“Data yang sudah masuk ke kami sampai dengan tanggal 15 April 2020 sudah hampir 4.100 orang yang sudah kena dampak, baik pemutusan hubungan kerja secara sepihak, pengurangan jam kerja, ataupun dirumahkan,” ujarnya.
Sementara itu Roy Jinto menuturkan, anggota SPSI sudah 25 ribu anggotanya terkena terkena dampak Covid-19 ini.
“Yang terdampak 25 ribu buruh anggota SPSI Jabar yg dirumahkan,” Kata Roy.
Nantinya kata Roy, sembako tersebut akan diantarkan kerumah rumah buruh yang terkena dampak PHK ataupun pengurangan jam kerja ini.
“Sembako ini rencana akan disalurkan ke para buruh yg terdampak Ke setiap DPC masing masing Untuk kali ini di kawasan bandung raya terlebih dahulu,” tuturnya.
Para buruh ini berharap, agar Covid-19 ini segera berlalu sehingga bisa kembali hidup normal lagi. Mereka berharap agar pemerintah juga memberikan bantuan pada masyarakat khususnya buruh yang terkena dampak.
“Harapan kami cofid- 19 ini cepat berlalu dan bisa hidup normal lagi dan teman-teman buruh yang kehilangan pekerjaan bisa bekerja kembali, kepada pemerintah agar memberikan bantuan pada masyarakat khususnya buruh yang terkena dampak,” Harap Adjat. (eko/hba)

0 Komentar