Diminta Tanggap Perkembangan Covid-19
SUBANG-Tim gugus tugas percepatan penangulangan Covid 19, Kabupaten Subang kembali melakukan konferensi pers (Preskon) di posko kendali gugus tugas, Kamis (16/4).
Juru bicara sekaligus Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Subang, dr Nunung Syuhaeri menjelaskan perkembangan kasus Covid 19 di Kabupaten Subang.
Menurutnya, total yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang, dari awal sampai sekarang tercatat 21 orang, dengan rincian sudah selesai sebanyak 18 orang. “Dari 18 orang ini, tercatat 14 orang itu dianggap sembuh. Sekarang sudah mulai proses pemeriksaan laboratorium untuk memastikan, di dalam perkembangan juga ada yang meninggal,” jelasnya.
Dia menyebut PDP yang meninggal berjumlah 4 orang, diantaranya 2 orang warga Subang dan 2 orang lagi warga dari luar Kabupaten Subang. Ke-empatnya meninggal dalam keadaan berstatus PDP, meski sekalipun statusnya sebagai PDP, belum tentu karena Covid 19 lantaran hasil swabnya belum diketahui. “Saya berharap, masyarakat tidak kucilkan keluarga almarhum, berlakukan sebagaimana mestinya, mereka adalah saudara kita,” ucapnya.
Sementara terkonfirmasi total pasien terpapar Covid -19 sampai Rabu (16/4) sore, masih 3 orang dan mereka masih dalam perawatan intensif. “Alhamdulillah kami juga sempat komunikasi semuanya dalam keadaan sehat, jadi tidak ada lagi keluhan selama proses isolasi di rumah sakit,” ungkapnya.
Sementara itu, kategori orang dalam pemantauan (ODP), dari awal sampai sekarang tercatat 4.373 orang. Setelah menjalani isolasi secara mandiri di rumahnya masing-masing selama 14 hari dan sudah selesai 3.350 orang. “Berarti yang saat ini masih berstatus ODP di Subang 1.023 orang. Adapun yang meninggal dunia dengan status ODP.
Yang bersangkutan pun belum diketahui hasil swabnya apakan covid atau bukan,” paparnya.
Untuk 14 pasien ODP yang hasil rapid tes nya positif, lanjut Nunung, saat ini kondisinya dalam keadaan sehat sedang menjalani isolasi di eks gedung asrama putri Subang. “14 ODP tersebut beberapa hari lalu telah menjalani tes swab. Tinggal menunggu hasilnya dari Labkesda. Walaupun rapid tes nya positif mudah-mudahan hasil swabnya negatif,” ujarnya.
Menyikapi adanya pemberitaan, ia pun dengan tegas membantah bahwa pasien PDP itu meninggal karena covid. Adapun hasil rapid tesnya yang bersangkutan memang positif.