SUBANG-Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang akan menggelar Rapid Tes Covid-19 tahap 2. Pada Rapid Tes kali ini, banyak diikuti tenaga medis sebagai garda terdepan dalam melawan pandemi Covid-19.
Di Kecamatan Pusakanagara
Di Puskesmas Karanganyar Kecamatan Pusakajaya Rapid Tes diselenggarakan di Aula Desa Karanganyar. Ada yang berbeda dengan pelaksanaan Rapid tes kali ini, dimana pelaksanaanya lebih cepat dan prosedur pemeriksaan rapid test dimulai dengan mengambil sampel darah dari ujung jari yang kemudian diteteskan ke alat rapid test. Berbeda dengan sebelumnya yang mengambil sampel darah dari lengan.
Kepala Puskesmas Karanganyar H. Isam Syamsudin mengatakan, orang dengan pemantauan (ODP) yang melakukan rapid tes sebanyak 15 orang serta tenaga medis berjumlah 25 orang. “ODP ini termasuk mereka yang datang atau pernah berpergian ke zona merah, atau baru datang dari luar negeri” kata H. Isam kepada Pasundan Ekspres.
Adapun untuk petugas medis yang di tes berjumlah 25 orang dan semuanya merupakan petugas Puskesmas Pusakanagara. “Tenaga medis yang ikut dites yang memang rawan terpapar atau banyak kontak dengan orang sakit atau pemantauan pada ODP,” jelasnya.
Dengan begitu, total ada 40 orang yang melaksanakan rapid tes di Kecamatan Pusakajaya pada Rapid tes tahap kedua tersebut.
Sementara itu, di Pusakanagara, Surveilence Puskesmas Pusakanagara H. Surita menyebutkan, tak jauh berbeda, di Pusakanagara ada 40 orang yang melaksanakan rapid tes yang dilakukan oleh ODP maupun tenaga medis. “Kalau di Pusakanagara ODP nya tinggal 2, sebagian besar untuk tenaga medis berjumlah 35 orang serta 3 Muspika,” ucapnya.
Sementara itu, seluruh pejabat di Kecamatan Kalijati juga mengikuti Rapid Tes yang di selenggarakan di Aula Kecamatan Kalijati. Camat Kalijati, Ahmad Hidayat melalui Sekmatnya Dadi Iskandar menjelaskan bahwa upaya tersebut merupakan bentuk tindakan preventif Pemcam Kalijati sesuai dengan apa yang dianjurkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid 19 di Kabupaten Subang.
“Kita sedang dalam keadaan usaha dan ikhtiar bersama untuk memutus mata rantai Covid 19. Sebagai pelayan masyarakat yang banyak berhubungan langsung dengan masyarakat, juga punya kewajiban untuk melindungi masyarakat selain keluarganya, maka kita pun ikut jalani rapid test,” jelasnya.