Dia mengaku pejabat di Kecamatan Kalijati tidak mau menjadi sumber penyebaran Covid 19 itu sendiri, maka upaya pencegahan dari yang sederhana seperti menggunakan masker, jaga jarak, sampai rapid test juga dilakukan.
Selain itu sebanyak puluhan masyarakat lainnya di Kecamatan Kalijati juga sama, mengikuti rapid tes pada pelaksanaan rapid tes serempak di Kabupaten Subang tersebut, dia berharap hasilnya merupakan yang terbaik, dan berpesan tidak menjadikan panik, atau resah dan khawatir di tengah-tengah masyarakat.
“Ini gelombang ke dua yah, semoga hasilnya yang terbaik. Tidak usah takut di rapid tes, malah kita harus bangga karena sudah menjadi bagian yang peduli dalam rangka memutus mata rantai covid 19 ini,” tambahnya.
Karena menurutnya Covid-19 bukanlah satu aib yang harus kita sembunyikan. Justru bagi harus terbuka dan menyampaikan secara jujur terutama pada petugas medis agar bisa ditangani secara cepat dan tepat.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Subang dr Nunung Syuhaeri menjelaskan bahwa hari ini telah dilaksanakan Rapid Tes tahap ke 2 di 40 Puskesmas yang ada di Kabupaten Subang. Hal itu sebagai upaya penjaringan bagi ODP. “Seperti yang pertama, jika ditemukan positif, akan ditindaklanjuti dengan Swab test,” tambahnya.
Adapun untuk hasil dari Rapid Test yang dilaksanakan hari ini, akan diumumkan paling cepat besok, Kamis (23/4). Paling lambat, menurutnya lusa, pada Jumat (24/4).(ygi/idr/sep)