SUBANG-Ditengah wabah virus Covid-19, Kantor Kemenag Kabupaten Subang mengimbau masyarakat agar tetap melaksanakan idabah puasa di bulan Ramadan dengan penuh hidmat dan khusyuk. Namun untuk ramadan tahun ini, pelaksanaan ibadah yang melibatkan orang banyak seperti salat tarawih, tarawih keliling, buka bersama dan pesantren kilat yang biasanya rutin digelar setiap ramadan, agar dilaksanakan di rumah masing-masing.
Kepala Kemenag Subang, Abdurrohim mengaku sudah memberikan imbauan itu kepada masyarakat melalui KUA-KUA di setiap Kecamatan. Hal ini sebagai ikhtiar untuk mencegah penyebaran virus mematikan tersebut. “Termasuk pelaksanaan obrogan (Membangun orang untuk bersahur-red) diimbau agar tidak dilakukan, cukup oleh pengurus saja dengan pengeras suara di mesjid. Ini antisipasi dan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran covid-19,” katanya.
Meski demikian, pihaknya mempersilahkan para ulama dan pengurus masjid jika tetap ingin melangsungkan shalat tarawih dengan catatan harus menjalankan protokol kesehatan, seperti jarak shafnya harus 1 meter. “Tapi kami tetap menyarankan agar pelaksnaan salat tarawih bisa dilaksanakan di rumah masing-masing,” ujarnya.
Namun jika pandemi covid-19 ini berakhir di bulan suci ramdahan, kata dia, maka pelaksanaan tarawih, buka bersama diluar, obrog, pesantren kilat dan lainya bisa berjalan seperti biasa lagi. “Situasional lah, jika pandemi covid-19 ini berakhir, semua bisa berjalan seperti biasa lagi,” pungkasnya.(ygo/sep)