SUBANG-Menjelang buka puasa, area perempatan Pusakanagara selalu dipadati warga yang beraktifitas. Hal ini disebabkan karena banyaknya para pemotor yang hilir mudik untuk menghabiskan waktu sore atau ngabuburit, baik menuju Compreng maupun arah menuju Patimban.
Tidak hanya itu, kepadatan lalu lintas juga dipengaruhi oleh banyaknya warga yang berburu takjil dan makanan untuk keperluan buka puasa.
Salah seorang warga, Agus Riyadi (28), kepadatan lalu lintas terjadi hampir setiap hari selama bulan ramadhan. “Orang banyak mencari takjil serta ada yang cari makanan juga, ditambah lagi anak-anak muda banyak yang ngabuburit jadi gini,” katanya.
Selain itu, Atep Ahmad salah satu pengendara motor yang melintas dan berhenti sejenak di area perempatan Pusakanagara mengungkapkan dirinya sedang berjalan-jalan sambil menunggu waktu buka puasa. “Saya nunggu teman ini dia belakang, kita mau ngabuburit ke Pertamina yang ke arah Compreng,” ujar Atep.
Selain itu, Warga Desa Compreng M.Dedi Ilham yang juga berada di Pusakanagara mengungkapkan dirinya sengaja ngabuburit ke daerah Pusakanagara. Selain karena suasananya yang ramai, banyak jajanan dan makanan yang bisa dibeli untuk dibawa pulang.
“Kalau Ramadan saya sering lewat sini, di sini rame, banyak jajanan juga,” jelasnya.
Pantauan Pasundan Ekspres, kepadatan terjadi di jalan menuju Compreng. Selain karena ada penyebrangan dari ruas jalan Pantura, kepadatan juga akibat banyaknya warga yang hilir mudik membeli jajanan untuk buka puasa.
Camat Pusakajaya, Drs Vino Subriadi berharap masyarakat bisa tetap mengedepankan dan melaksanakan anjuran pemerintah mengenai physical distancing. Kegiatan ngabuburit yang tidak bernilai ibadah serta yang sifatnya berkerumun untuk dijauhi. Sebab, kondisinya saat ini sedang ada wabah Korona.
“Kami berharap silahkan bisa melaksanakan ibadah Puasa ini dengan khidmat, dirumah aja, hindari aktivitas diluar kalau tidak ada keperluan atau hal yang penting,” kata Camat Vino.(ygi/sep)