SUBANG-Di tengah pandemi Covid-19, pelaksanaan pemerintahan termasuk pembangunan tetap berjalan. Pemdes Mundusari Kecamatan Pusakanagara terus gencar membangun infrastruktur jalan dengan anggaran dari Dana Desa (DD) tahap pertama.
Selain itu pada tahap pertama ini anggaran untuk pencegahan virus Corona juga tetap dianggarkan. “Alhamdulillah, belum lama ini kita telah melaksanakan kegiatan pengecoran jalan lingkungan yang berlokasi di Dusun Bugel RT 07 RW 04 dengan biaya sebesar Rp228,934 juta yang semuanya dari Dana Desa tahap pertama,” kata Kepala Desa Mundusari, Carban Ginanjar kepada Pasundan Ekspres, kemarin.
Untuk di desa Mundusari, pada tahap pertama ini selain pelaksanaan fisik upaya-upaya pencegahan virus Corona telah dilakukan seperti penyemprotan disinfektan, pembuatan bilik antiseptik, juga termasuk sosialisasi perihal virus korona. “Kebetulan untuk di tahap pertama ini pembangunan fisik belum tergeser,” tambahnya.
Carban mengatakan saat ini masih sebatas sosialisasi kaitanya dengan aturan dan mekanisme penyaluran BLT. Pemerintah Desa juga masih menunggu, data untuk jumlah warga yang nantinya akan mendapat BLT dari dana desa. “Karena data kita harus melihat dulu, dari yang dapat PKH juga BPNT, ditambah lagi ada Bansos dari Gubernur. Karena intruksinya BLT itu untuk warga yang tidak mendapat 3 bantuan tadi,” ucapnya.
Carban juga mengakui, nantinya akan ada kegiatan pembangunan yang dialihkan dan dananya akan digunakan untuk sumber anggaran BLT tersebut. Namun mengenai jumlahnya, masih akan disesuaikan dengan kebutuhan KK serta aturan yang ada. “APBDes kemungkinan besar memang akan ada perubahan lagi, tapi ini untuk masyarakat. Ada memang target pembangunan yang bergeser, tapi karena situasinya memang seperti ini, kepentingan untuk masyarakat kita yang utama,” tuturnya.(ygi/sep)