Oleh:
- Chanifah(SMAN I Bululawang,Malang,Jawa Timur.Peserta kulon kajian geografi tk Nasional)
- Priyono,MSi(Dosen F.Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Fasilitator kulon kajian geografi tk Nasional)
Sejak virus corona tersebar di Wuhan Cina, dan berlanjut persebarannya ke berbagai wilayah di muka bumi, termasuk ke Indonesia, banyak korban yang meninggal. Data terkini di Indonesia per 3 mei 2020 pasien positif covid-19 bertambah menjadi  11.192 jiwa, sembuh 1.876 jiwa dan meninggal 845  jiwa. Adanya virus corona telah mengubah berbagai sendi kehidupan di Indonesia, salah satunya perubahan di bidang pendidikan. Bidang pendidikan telah merespon kondisi ini dengan tetap memberlakukan pembelajaran di rumah masing masing. Agar siswa tidak mengalami kejenuhan maka diperlukan kreativitas dalam pembelajaran daring agar tujuan pendidikan tetap tercapai sesuai dengan visi misi kurikulum.
Untuk memutus rantai penularan covid 19, Pemerintah mengambil kebijakan dan himbauan berupa bekerja di rumah dan belajar dirumah. Mulai 16 April 2020 telah ditetapkan kepada seluruh satuan pendidian mulai dari tingkat terendah PAUD, TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK/SMALB Negeri dan Swasta sampai Perguruan Tinggi untuk melaksanakan  pembelajaran di rumah. Hal tersebut ditindak lanjuti dengan turunnya Surat Edaran dari Kantor Dinas Pendidikan Kab/Kota untuk PAUD/TK, SD,SMP tentang kegiatan belajar di rumah. Surat Edaran dari Cabang Dinas Tingkat Provinsi untuk SMA/SMK/SMALB.
Bagi anak TK belajar dimanapun harus menyenangkan, termasuk belajar di rumah, walaupun tidak belajar bersama ibu guru. Dalam hal ini ibu guru menyampaikan kegiatan yang harus dilakukan anak didiknya melalui WA grup wali murid. Orang tua /wali murid mengirimkan kegiatan siswa kepada guru. Diantaranya video memindahkan barang dengan menggunakan anggota tubuh selain tangan, untuk melatih syaraf motoric peserta didik. Ada juga video memindahkan benda cair ke tempat yang berbeda dengan menggunakan spoon.
Sampai di bulan April ternyata pandemic corona belum berakhir, sehingga turun Surat Edaran perpanjangan masa belajar di rumah. Ibu guru menyampaikan kegiatan Peringatan hari Kartini. Setiap wali murid pun merespon tugas dari ibu guru dengan menyiapkan putra putrinya. Video Lagu Ibu Kartini dari siswa TK/RA terkirim lewat WA Grup wali murid. Guru juga semangat dan merespon balik dengan mengunggah video tersebut ke face book. Kegiatan Pondok Romadhon juga masih dilakukan dengan daring. Guru mengunggah proses dan hasil siswa mewarnai dengan tema menyambut Ramadhan.