SUBANG-Dalam kesempatan launching bantuan sosial di Desa Rawalele. Bupati Subang, H. Ruhimat menyampaikan gagasannya untuk membuat bantuan di luar bantuan pemerintah, Kamis (7/5). Bupati meminta secara langsung kepada kader posyandu dan Kades Rawalele untuk kembali mengaktifkan gerakan gotong royong perelek, yang kali ini ia sebut, program sapapait samamanis.
“Bentuk bantuan ini nantinya akan dibuat oleh warga dan untuk warga. Semacam udunan lah begitu, yang di rumahnya kelebihan telor di kulkas, nyumbang. Kelebehin mie instans, nyumbang. Terus begitu, nanti dikolektifkan di urus oleh warga, dibagikan lagi ke warga,” jelasnya.
Dengan saling membantu semacan itu, Bupati berharap era kesulitan saat ini bisa sesegera mingkin dilalui. Terkait bantuan sosial yang mulai Kamis ini Pemkab distribusikan ke warga. Bantuan yang sebelumnya sudah direncanakan sesuai dengan data penerima, yang tidak menerima bantyan Banprov Jabar.
“Yang ketika datang bantuan sosial Pemprov Jabar gak kebagian, Insya Allah di Bansos Pemkab Subang ini kebagian. Yang masih gak kebagian juga, sabar ada dari Kemensos, juga BLT DD,” jelasnya lagi.
Total penerima bantuan sosial dari APBD Kabupaten Subang sekitar 39.000 non DTKS, dengan paket bantuan senilai Rp500.000, berupa bantuan tunai Rp150.000 dan sisanya berupa sembako.(idr/vry)