SUBANG-Wabah Corona Virus Desease 2019 atau yang akrab disebut Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan saja. Berbagai sektor pun kini sudah lama terkena imbasnya akibat dari penyebaran wabah ini yang sangat masif dan cepat. Termasuk dalam sektor pendidikan.
Banyak lembaga pendidikan yang ada di Subang terpaksa meliburkan kegiatan pembelajaran untuk mengantisipasi penyebaran virus yang lebih meluas lagi.
Seperti halnya Pondok Pesantren Darussalam Kunir yang juga meliburkan kegiatan di pesantren. Santri berada di rumahnya masing-masing.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darussalam Kunir Dr. Badrud Tamam S. Sos, M. PD mengatakan, kebijakan meliburkan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Pondok Pesantren Darussalam Kunir No. 03/PPDK/III/2020 tertanggal 28 Mei 2020.
Dengan dasar kebijakan itu, Ponpes yang terletak di Kampung Kunir Desa Simpar Kecamatan Cipunagara ini resmi meliburkan santrinya hingga waktu yang tak ditentukan.
Meski begitu, pihak Yayasan tidak serta meliburkan meliburkan santrinya begitu saja. Pihaknya mengganti metode pembelajaran dari tatap muka menjadi secara virtual.
“Kami memanfaatkan teknologi untuk memudahkan jalannya pembelajaran walaupun di tengah wabah pandemi Covid-19,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres.
Dia menuturkan, tidak hanya itu saja, Ponpes Darussalam kunir juga tetap memantau setiap santri selama di rumah agar tetap menjalankan rutinitas seperti halnya kegiatan di Ponpes.
“Tujuan pembelajaran ini sebagai bentuk kontinuitas kontrol kegiatan santri selama di rumah masing-masing,” pungkasnya.(ysp)