Oleh:
1.Ai Titin(Guru Geografi SMAN I Singaparna Tasikmalaya, Jawa Barat)
2.Drs.Priyono,MSi(Dosen Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Indonesia merupakan salah satu negara yang terpapar virus covid-19, lalu-lalang penduduk dunia di Indonesia disebabkan karena negara kita merupakan negara kepulauan yang sangat strategis, memiliki jumlah pulau 16.056 pulau pada tahun 2018.
Jumlah ini berkurang dari data sebelumnya pada tahun 2017 yaitu sekitar 1.448 pulau dari jumlah 17.504 pulau. Data ini, diambil dari Informasi Kementrian Dalam Negri tahun 2018 yang dipublikasikan dalam Buku Statistik Indonesia 2018. Kesimpulan menarik dari tulisan Bu Dwikorita Karnawati,Kepala Badan Mateorologi,Klimatologi dan Geofisika(BMKG )yang dimuat di media Indonesia, kolom opini, Rabu tgl 8 april 2020, yang mengatakan meskipun Indonesia yang terletak di sekitar garis Khatulistiwa dengan suhu rata –rata 27-30 derajat C dan kelembaban udara berkisar antara 75-95% yang merupakan lingkungan yang tidak tidak ideal untuk covid-19 tapi fakta menunjukkan bahwa penyakit ini telah menyebar di seluruh Indonesia. Jadi faktor mobilitas penduduk dari dari satu tempat menuju ke tempat lain memiliki pengaruh signifikan dalam penyebaran covid-19.
Kelebihan dari letak geografis Indonesia diantaranya adalah menjadikan Indonesia sebagai negara yang terkenal, pulau-pulau cantik Indonesia bahkan lebih terkenal dibandingkan negaranya sendiri, dilalui oleh para pedagang berbagai belahan bumi di dunia apalagi Indonesia memiliki kekayaan sumberdaya alam berlimpah berupa rempah-rempah yang sangat disukai para pedagang Eropa sehingga menjadi rebutan para kolonial/penjajah sejak dahulu kala. Keelokan taman laut, ragam budaya dan keunikan pantainya menjadi daya tarik tertentu bagi wisatawan untuk berkunjung bahkan menetap di Indonesia.
Sejak dahulu, banyak pulau-pulau di Indonesia yang diperebutkan atau diduduki dengan alasan-alasan tertentu, misalnya sebagai tempat transit atau dijadikan pelabuhan dagang.
Tingginya mobilitas penduduk dan pesatnya distribusi barang memberikan dampak positif dan negatif, salah satu dampak negatif dari posisi geografis Indonesia adalah penyebaran penyakit menular secara cepat. Beberapa penyakit yang dapat menular diantaranya yang disebabkan oleh virus seperti influenza, HIV, hepatitis atau penyakit lainnya yang disebabkan kuman dengan persebaran melalui udara, cipratan ludah atau kontak keringat dengan pasien positif.