SUBANG – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memang bikin dilema. Membuat pendapatan pelaku usaha drop.
Akhirnya masih banyak yang memilih membuka usahanya, seperti rumah makan. Sementara sebelumnya ramai komentar kendaraan angkutan karyawan yang masih ramai di saat PSBB.
Pantauan Pasundan Ekspres, Sabtu (9/5), sejumlah rumah makan di jalur arah Pagaden tetap buka. Bahkan di antaranya terlihat banyak yang melayani buka bersama (bukber).
Padahal dalami aturan PSBB, rumah makan hanya diperbolehkan melayani pemesanan atau dibungkus. Dilarang makan di tempat yang bisa menyebabkan kerumunan.
Warga Pagaden Rita S ( 28 ) membenarkan, masih banyak yang bukber di rumah makan besar pada saat buka puasa. “Coba aja di cek jalur jalan mau ke Pagaden seperti di sebelah SPBU Jabong dan seputaran Pagaden. Banyak yang buka,” ujarnya.
Sementara itu Kepala kemenag Subang KH. Abdurohim Msi mengatakan, sesuai dengan anjuran PSBB diharapkan warga jangan ada yang bukber.
“Jika membeli bisa dibungkus, ini untuk memutus mata rantai penyebaran, pihak Satpoldam Kabupaten Subang bisa menindaknya,” katanya.(ygo/man)