PURWAKARTA-Ribuan karyawan PT Indonesia Victori Garmen melakukan aksi unjuk rasa. Aksi itu nampak dalam berbagai poster dan kain yang ditulis mengenai soal gaji dan THR yang belum dibayarkan pihak managemen.
Mereka geram dan tidak mendapat kepastian karyawan yang selalu diberikan janji-janji palsu oleh pihak managaman akhirnya menduduki areal pabrik.
“Kami melakukan aksi ini tidak lain ingin managemen memberikan janji yang tepat terkait gaji dan THR karena saat ini karyawan sangat membutuhkan apalagi situasi pandemi Covid-19 ini yang mesti di rumah” ungkap Imas, karyawan saat ditemui di lokasi aksi, Jumat (15/5).
Menurutnya, karyawan sering diberikan janji manis baik gaji maupun THR padahal itu adalah hak yang harusnya diberikan perusahaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh pemerintah.
“Kami tidak muluk-muluk hanya mempertanyakan hak kami karena kami sudah melaksanakan kewajiban sehingga wajar dong mempertanyakan,” jelasnya.
Sementara, saat karyawan yang lain aksi di luar dan pihak serikat melakukan audiensi dengan managemen.
“Kami berharap serikat berpihak kepada karyawan karena mereka dibentuk juga oleh karyawan maka harus memperjuangkan kita jangan sampai mau diintimidasi oleh managemen,” tegasnya.
Lontaran karyawan sendiri mungkin menjadi pelajaran selama ini di perusahaan ini selalu menuai permasalahan hak karyawan yang kurang diperhatikan. Bahkan saat media akan menemui serikat setelah musyawarah dengan managemen terkesan menghindar padahal itu sangat penting untuk keterbukaan dengan karyawan.(mas/ysp)