734 Peserta Seleksi Kompetensi Bidang Was-was Tunggu Tahapan CPNS

0 Komentar

SUBANG-Peserta CPNS Subang yang lolos tes Seleksi Kompetesi Dasar (SKD) masih menunggu tahapan penerimaan di tengah pandemi Covid-19. Tercatat 734 peserta yang berhasil lolos masuk dalam tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Salah satu peserta CPNS warga Perumahan Buana Subang Kencana Rawabadak, Diana (29) mengaku sudah tidak sabar untuk mengikuti tahapan pelaksanaan CPNS selanjutnya. Diana sudah lolos tahapan SKD. “Inginnya cepat digelar tahapan berikutnya atau SKB. Kami di sini was-was. Jangan sampai sudah lolos, pemerintah mengagaglkan tahapan CPNS,” ungkapnya.
Kasubid Formasi dan Pengadaan BKPSDM Subang Hasan Sahroni mengatakan, mengenai tahapan-tahapan pelaksanaan pengadaan CPNS tahun 2019-2020 terhenti, dikarenakan Covid-19. Hal tersebut terjadi bukan hanya di Kabupaten Subang saja, namun meluas seluruh Indonesia. “Jadinya terhenti. Maka dari itu, kami minta kepada para peserta yang lolos SKD, agar tetap belajar di rumah karena tahapan selanjutnya adalah SKB jika pandemi sudah berakhir,” katanya.
Dijelaskan Hasan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) mengenai pelaksanaan tahapan pengadaan CPNS bisa dilanjut atau tidak di tengah pandemi. Apakah dilaksanakan secara daring atau metode lainnya, karena ada bebereapa lagi tahapan yang harus dilaksanakan.
“Tahapan awal pengumuman, seleksi administrasi, SKD, sudah. Jika dilanjutkan maka akan dilaksanakan SKB. Hasil akhir dan pemberkasan. Namun sampai saat ini, kita masih menunggu, apakah bisa dilaksanakan secara daring atau metode lainnya, kita masih menunggu pihak BKN,” katanya.
Saat ini, Hasan menuturkan, ada 734 peserta CPNS yang lolos dalam tahapan-tahapan sebelumnya. Sementara kuota untuk Kabupaten Subang tersedia sebanyak 275 formasi. Tidak bisa dipungkiri, pihaknya selalu menerima telpon atau email dari para peserta yang menanyakan kapan akan dilakukan tahapan-tahapan selanjutnya, dikarenakan para peserta meminta agar tahapan tersebut digelar. “Mereka ingin secepatnya, dari kami juga bingung karena belum ada arahan dari pusat,” ujarnya.(ygo/vry)

0 Komentar