SUBANG-Dua warga Desa Ciruluk Kecamatan Kalijati, mengembalikan bantuan sosial dari pemerintah. Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Ciruluk, Dede Dermawan.
Menurut Kades Dede, dua warganya tersebut menulis surat pernyataan dan menyerahkan kembali bantuan sosial dari pemerintah tersebut, karena merasa tidak berhak mendapati bantuan.
“Pertama saya mendapat laporan dari RT. Saya juga gak percaya awalnya. Cuma beliau menulis surat pernyataan, dan mengembalikan bantuan dari pemerintah,” jelasnya.
Dua warganya tersebut merupakan adik dan kaka, atas nama Darmin dan Tata, warga Dusun Ciruluk RT 17 RW 04. Pada surat pernyataannya, Darmin dan Tata menulis, menolak bantuan sosial dari pemerintah karena merasa masih muda, sehat, dan masih kuat bekerja, mereka juga menulis merasa malu jika menerimanya.
“Masih banyak yang memerlukan bantuan tersebut. Saya menolak dan menyerahkan pada warga yang lebih membutuhkan. Saya masih muda, sehat, dan masih bisa bekerja,” tulis Darmin dan Tata dalam surat pernyataannya.
Atas inisiatif warganya tersebut, Kepala Desa Ciruluk Dede Dermawan berharap, bisa memberikan inspirasi bagi warga lainnya baik warga Desa Ciruluk ataupun warga pada umumnya. Menurutnya, kesadaran diri, dan rasa malu tersebut harus tertanam pada setiap warga, jika merasa mampu jangan mau menerima bantuan.
“Tentu harus menjadi motivasi serta bahan renungan untuk kita. Jika sudah dalam kondisi mampu, kemudian masih menerima bantuan, jangan mau. Harus punya rasa malu, berikan saja pada warga lain yang sangat membutuhkan,” pungkas Dede.(idr/vry)
Kepala Desa Ciruluk Kecamatan Kalijati