SUBANG-Akibat pandemi covid-19 penjualan bahan bakar di SPBU anjlok hingga 50 persen. Demikian diungkapkan Hiswana Migas Subang. Namun demikian, bersama Pertamina, mereka menyalurkan bantuan bahan bakar kepada gugus tugas dan petani.
Ketua DPC Hiswana Migas Kabupaten Subang Teddi A Rahman saat ditemui pasundan ekspres mengatakan, terjadi penurunan penjualan sebesar 50 persen pada saat pandemi covid – 19 ini.
“Jika dilihat di hari normalnya saja penjualan bahan bakar bisa sampai 10-20 ton per hari. Kini di saat pandemi covid – 19 bisa setengahnya,” ujarnya.
Dijelaskan Teddi, penjualan yang menurun tersebut dikarenakan masyarakat banyak menghabiskan waktu di rumah sesuai dengan anjuran pemerintah, sehingga mobilitas kendaraan tidak padat.
Karena penurunan penjualan, lanjutnya, pengusaha SPBU mendapat penawaran fasilitas LO kredit oleh Pertamina.
“Bahan bakar dikirim dulu bayar kemudian, ini dilakukan untuk memacu para pengusaha SPBU bisa meningkatkan penjualan bahan bakarnya. Bahkan tempo pembayaran bisa sampai 14 hari setelah bahan bakar dikirim,” jelasnya.
Namun Hiswana pun tetap memberikan kepedulian dengan memberikan bantuan bakar solar kepada Gugus tugas Covid -19 sebanyak 200 jerigen dan pihak lainnya yaitu Kelompok tani Mulya 80 jerigen, Kelompok Tani Jasa Tirta 85 jerigen, Kelompok Tani Cadasari 50 jerigen, Kelompok Tani Sukamaju Lima sebanyak 50 jerigen, dan KUD nelayan Mina Fajar Sidiksebanyak 270 jerigen.
“Masing-masing jerigen berisi 5 liter, ini bentuk kepedulian kami dan Pertamina terhadap mereka yang terdampak,” pungkasnya. (ygo/man)