Herd Imunity Seleksi Alam ala Abad ke-21 ?

0 Komentar

Apa dampak negatif dan positif herd imunity?

Bila sebanyak 70% masyarakat Indonesia terinfeksi, maka sebanyak +/- 180 juta masyarakat Indonesia terinfeksi. Bila diambil 10% harus dirawat intensif, maka sebanyak 18 juta harus dirawat di rumah sakit. Tentunya rumah sakit akan sangat kewalahan dengan ini, belum lagi jumlah tenaga medis yang tersedia apakah setiap daerah rata, bagaimana kebutuhan alat penunjang seperti ventilator dan apd bagi para dokter, perawat, maupun pegawai rumah sakit lainnya. Nampaknya pemerintah Indonesia harus menyiapkan ini dahulu sebelum ‘berdamai dengan corona’.
Meskipun herd imunity seperti silent killer, namun dengan adanya perilaku tersebut pandemi akan cepat berakhir, masyarakat akan terbiasa dengan penyakit baru, kehidupan akan berjalan normal kembali dengan menerapkan protokol kesehatan, dan yang lebih penting masyarakat Indoensia jauh lebih perhatian terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Adakah negara yang menerapkan herd imunity sebelumnya?

Inggris, Belanda, dan Swedia menerapkan konsep tersebut meskipun secara tidak terang-terangan. Konsep tersebut gagal diterapkan di Inggris dan Belanda yang dibuktikan dengan jumlah korban meninggal sampai ribuan jiwa lalu mereka menerapkan konsep lockdown. Sampai sekarang, Swedia belum menunjukkan hasilnya apakah akan berhasil atau akan menjadi boomerang untuk negaranya sendiri.
Memang serba salah menetapkan kebijakan apa yang akan diambil nantinya. Berdiam diri sambil menunggu ditemukannya vaksin yang paling cepat penemuannya satu tahun tidak efektif dilakukan karena akan menimbulkan masalah baru. Jika benar herd imunity diterapkan, pastinya tenaga medis dan fasilitas kesehatan yang akan babak belur, bila menggunakan lockdown atau PSBB maka perekonomian yang akan babak belur.
Tugas kita untuk mengendalikan wabah ini adalah dengan menjaga imunitas tubuh, menjaga kebersihan, rajin mencuci tangan, mengkonsumsi makanan yang sehat, dan pastinya berdoa semoga Allah mengangkat virus ini serta tenaga medis yang menjadi garda terdepan dikuatkan mental serta kesabarannya. (*)

Laman:

1 2
0 Komentar