SUBANG-Tenaga paramedis berjibaku melakukan penanganan Covid-19 memiliki suka duka. Mulai dari kelelahan hingga paranoid terhadap virus korona yang khawatir terpapar. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mengusulkan, sebanyak 750 orang perawat dari total 1.600 perawat di Kabupaten Subang mendapatkan insentif Rp5.000.000 per bulan dan Surat Tanda Registrasi (STR).
Ketua DPD PPNI Kabupaten Subang Tommy Hidayat A.Mk SKM mengatakan, kehadiran paramedis untuk penanggulangan Covid-19 ada 750 perawat dari puskemas dan rumah sakit yang ikut andil dalam penanganan tersebut. Total keseluruhan perawat di Kabupaten Subang ada sebanyak 1.600 orang. “Dari total perawat di Kabupaetn Subang sebanyak 1.600 orang, 750 diantaranya yang ikut andil dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Subang,” katanya.
Dijelaskan Tommy, perawat Subang bisa mendapatkan bonus 5 Satuan Kredit Profesi (SKP) untuk STR, sehingga perawat di Kabupaten Subang tidak usah lagi mengikuti seminar, pelatihan dan lainnya. Sebab, untuk penanganan Covid-19 saja, perawat sudah bisa mendapatkan 5 SKP. “Ini sangat bermanfaat dan 750 perawat asal Kabupaten Subang sudah kita laporkan ke pusat untuk diberikan sertifikasi 5 SKP,” ungkapnya.
Pada penanganan Covid-19, Tommy menuturkan, 750 orang perawat yang ikut andil ada apresiasi dari Ketua Umum PPNI, berupa pemberian SKP, sehingga bisa membantu penerbitan STR untuk perawat. “Mereka diapresiasi Ketua Umum PPNI karena ikut andil dalam penanganan Covid-19, berupa pemberian SKP,” tuturnya.
Selain itu, Tommy sudah mengusulkan insentif kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Subang bisa mendapatkan Rp5 juta per bulan yang bersumber dari APBD. Jjika melihat kebijakan dari Presiden RI Joko Widodo melalui Menteri Kesehatan, perawat diharapkan bisa mendapatkan insentif perbulan sebesar Rp5 juta namun sampai saat ini belum ada realisasinya. “Kita sudah mengusulkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, perawat-perawat yang ikut andil dalam penanganan Covid-19 bisa mendapatkan insentif Rp5 juta per bulan. Hal tersebut berkaca dari wacana Presiden RI melalui Menteri Kesehatan,” katanya.
Menurutnya, usulan insentif untuk perawat tersebut sangat layak, dikarenakan dengan perjuangan para perawat untuk menangani Covid-19. Bahkan perawat di Kabupaten Subang sudah ada empat orang yang terpapar Covid-19. Seperti perawat asal Ciater, Legonkulon dan Tanjungwangi. Progresnya, perawat tersebut sudah dalam keadaan sehat walafiat. Tiga perawat sudah dipulangkan karena berstatus sudah negatif, sementara satu perawat lagi masih menjalani perawatan yang menunggu hasill uji swab. “Ada 4 orang perawat yang terpapar Covid-19, Tiga orang sudah dipulangkan karena negatif, sementara satu orang masih menjalani perawatan dan menunggu hasil swab,” ujarnya.