Dijelaskan Tommy dirinya mengatakan pihaknya juga sudah melaukan tracking and tracing bagi perawat yang terpapar Covid-19. Hal tersebut dimungkinkan karena kontak langsung dengan pasien yang tidak terbuka alias berbohong, sehingga pada saat dilakukan rapid test dan di uji swab ternyata positif. Maka dari itu, kewaspadaan harus terus dilakukan kepada perawat. “Pengakuan dan keterbukaan sangat penting bagi masyarakat yang dicurigai terpapar Covid-19. Itu akan sangat membantu penangulangan Covid-19. Bagi perawat juga harus meningkatkan terus kewaspadaannya,” ungkapnya.
Keluh kesah para perawat Kabupaten Suban, juga sering diungkapkan. Tommy memaparkan, para perawat yang sudah berproses selama tiga bulan terakhir untuk menanggulangi Covid-19, namun masih banyak masyarakat yang tidak mengindahkan imbauan pemerintah. Seperti tidak memakai masker, jangan keluar rumah, menjaga jarak dan lainnya. Jika dilihat, penyebaran yang massive dan jumlah PDP yang terus meningkat. “Kembali lagi masyarakat Kabupaten Subang, jangan menganggap enteng Covid-19. Ikuti anjuran pemerintah, sehingga ketika kami dalam melakukan penanganan, terbantu dengan perilaku masyarakat yang mengikuti anjuran pemerintah,” paparnya.
Penanggulangan Covid-19, Tommy menambahkan, juga menjadikan tingkat stres meningkat yang dialami para perawat di Kabupaten Subang. Tidak sedikit para perawat Kabupaten Subang yang saat bertugas menjadi stres. Seperti jika timbul gejala-gejala batuk pilek, demam tinggi dan kesulitan bernafas maka para perawat akan menjadi stres dan paranoid terhadap Covid-19. “Kita yang setiap hari bertemu dengan masyarakat, mengeluh penyakit yang diduga gejala Covid-19. Para perawat akan stres dan paranoid khawatir terpapar. Apalagi para paramedis juga dalam bertugas sering kelelahan diambang keterbatasan fisik,” katanya,
Perawat salah satu garda terdepan dalam penanggulangan Covid-19. Mulai dari penjemputan PDP, turun ke lapangan mengecek ODP, mendeteksi OTG, hingga juga melakukan pemeriksaan kesehatan. “Harus dipahami juga. Kita sebenarnya kelelahan dan salah satu virus bisa masuk ke dalam tubuh ketika imun menurun,” tandasnya.
– Dari 1.600 perawat 750 perawat ikut andil penanganan Covid-19 di Kabupaten Subang
– 750 perawat Kabupaten Subang sudah diusulkan ke pusat untuk mendapatkan 5 SKP untuk memudahkan pembuatan STR