Floyd tidak berteriak lagi. Diam.
Chauvin minta temannya mengecek detak nadi Floyd.
“Tidak ada lagi,” jawab temannya.
Barulah Floyd dilepaskan. Lunglai. Dibawa ke rumah sakit terdekat: sudah meninggal.
Chauvin dan temannya hanya dibebas-tugaskan. Masyarakat pun demo. Membawa berbagai poster. Banyak yang bunyinya: “tidak bisa bernafas!”.
Di hari ketiga –setelah demo menjadi rusuh– barulah Chauvin ditahan. Dengan tuduhan tadi.
Kini ganti Trump menuduh Antifa: teroris.
Mungkin bisa ganti Antifa yang akan menuduh Trump: rasis! Kalau sempat.(*)