PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NEW NORMAL

0 Komentar

Sejauh ini dalam proses pendidikan di Indonesia yang berorientasi pada pembentukan karakter individu belum dapat dikatakan tercapai karena dalam prosesnya pendidikan di Indonesia terlalu mengedepankan penilaian pencapaian individu dengan tolak ukur tertentu terutama logik-matematik sebagai ukuran utama yang menempatkan seseorang sebagai warga kelas satu. Dalam prosesnya pendidikan karakter yang berorientasi pada moral seakan-akan dikesampingkan dan akibatnya banyak kegagalan nyata pada dimensi pembentukan karakter individu, sebagai contoh: Indonesia terkenal di pentas dunia karena kisah yang buruk seperti korupsi dengan moralitas yang lembek. Hal inilah yang harus dihilangkan, secara bersama-sama dan konsisten membentuk karakter baik sehingga merubah paradigma buruk tentang mindset yang sudah melekat tersebut.
Pendidikan Karakter di sekolah tidak cukup hanya diberi bekal pembelajaran dalam hal intelektual belaka tetapi juga harus diberi hal lain seperti dalam segi moral dan spiritualnya, seharusnya pendidikan karakter seiring dengan perkembangan intelektualnya yang dalam hal ini harus dimulai sejak dini khususnya dilembaga pendidikan.
Lahirnya pendidikan karakter bisa dikatakan sebagai sebuah usaha untuk menghidupkan spiritual yang ideal. Foerster seorang ilmuan pernah mengatakan bahwa tujuan utama dari pendidikan adalah untuk membentuk karakter karena karakter merupakan suatu evaluasi seorang pribadi atau individu serta karakter pun dapat memberi kesatuan atas kekuatan dalam mengambil sikap di setiap situasi.Pendidikan karakter pun dapat dijadikan sebagai strategi untuk mengatasi pengalaman yang selalu berubah sehingga mampu membentuk identitas yang kokoh dari setiap individu dalam hal ini dapat dilihat bahwa tujuan pendidikan karakter ialah untuk membentuk sikap yang dapat membawa kita kearah kemajuan tanpa harus bertentangan dengan norma yang berlaku. Pendidikan karakter pun dijadikan sebagai media sosialisasi yang patut dimiliki setiap individu agar menjadikan mereka sebagai individu yang bermanfaat seluas-luasnya bagi lingkungan sekitar.
Pendidikan karakter bagi individu bertujuan agar:
• Mengetahui berbagai karakter baik manusia.
• Dapat mengartikan dan menjelaskan berbagai karakter.
• Menunjukkan contoh perilaku berkarakter dalam kehidupan sehari-hari.
• Memahami sisi baik menjalankan perilaku berkarakter.
Karakter akan membentuk kepribadian seseorang walaupun pada dasarnya semua orang yang lahir sudah membawa personality atau kepribadian sesuai gennya.

0 Komentar