Pembangunan Lingkar Cagak Masuk Tahap Akhir

0 Komentar

Harus Tumbuhkan Pelaku Ekonomi Lokal
JALANCAGAK-Pembangunan jalan Lingkar Jalancagak yang dimulai sejak Maret lalu, saat ini sudah sampai pada tahap penyelesaian. Tahap terakhir tersebut dimulai dengan pengarugan kontur jalan, serta pengerasannya.
Berbagai element masyarakat termasuk Kades Sarireja Nugraha menyambut baik atas cepat terealisasinya jalan Lingkar Cagak tersebut. Menurutnya, jalan lingkar tersebut akan menjadi solusi dari kemacetan yang kerap terjadi di jalur provinsi Subang-Bandung, Subang Selatan. “Jalan lingkar Cagak adalah solusi dari kemacetan yang ada di daerah Jalancagak,” ungkap Nugraha.
Apalagi menurutnya, Kabupaten Subang merupakan sebuah Kabupaten di Jawa Barat yang dikenal memiliki banyak tempat wisata. Subang juga memiliki banyak tempat tempat wisata yang bernuansa alam, terlebih di wilayah Subang selatan. “Jika akses ke daerah destinasi wisata bagus, dan lancar pasti makin dilirik wisatawan. Ini akan memicu nantinya pertumbuhan ekonomi di Subang,” katanya.
Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi, beberapa waktu lalu meninjau secara langsung progres pembangunan jalan lingkar jalan cagak, dalam peninjauan tersebut Agus Masykur didampingi oleh Kades Jalancagak menyusuri jalan lingkar jalan cagak, dengan berjalan kaki menempuh sekitar 2,4 km.
Dia memastikan pelaksanaan pembangunan jalan Lingkar Cagak di wilayah Subang Selatan berjalan lancar dan cepat selesai mulai dari pembukaan lahan, pembersihan lahan, hingga pengerasan.
Pembuatan jalan lingkar ditahap awal tersebut mulai dari Desa Jalancagak Desa Sarireja– Desa Curugrendeng Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang sepanjang 2,4 kilometer.
Dalam peninjauannya, Agus tertarik pada pengembangan bagi para pelaku usaha, bila nantinya ada masyarakat yang berjualan di jalur lingkar Jalancagak tersebut, dengan membuat rest area bagi para pedagang produk-produk khas Subang. “Cukup potensial jika nantinya beberapa tempat di sini bisa untuk mengembangkan potensi UKM dengan prodak lokal warga Subang, bismilah semoga bisa terealisasi,” ungkapnya.
Selain itu juga Agus Masykur memantau dan meninjau bagaimana drainase/aliran air bila nantinya terjadi hujan, dia konsen pada antisipasi sehingga justrul tidak menimbulkan persoalan baru. “Dari sekarang harus diperhatikan sehingga tidak menimbulkan masalah kedepannya. Bila perlu untuk menunjang menahan aliran air mengarah ke daerah yang lebih rendah terutama ke Pasar Jalancagak, maka diusulkan untuk dibuat danau penampung air yang mampu menahan air dan dapat menjadi taman bahkan jadi tempat wisata,” ungkapnya.

0 Komentar