SUBANG-Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat Dr Hening Widiatmoko mengatakan banyak inovasi Bapenda yang muncul di Kabupaten Subang. Hal ini bisa terjadi karena adanya komitmen baik dari kepala daerah.
Dia menjelaskan ada beberapa inovasi dari Subang Jawara untuk Jabar Jawara. Antara lain inovasi zonita pamor yaitu zona integritas taat pajak kendaraan bermotor yaitu monitoring kepatuhan pajak kendaraan bermotor ASN Pemkab Subang beserta keluarga.
“Selanjutnya ada Sidakep atau sistem informasi data Kendaraan Pemerintah yaitu pemetaan unit kerja penggunaan kendaraan dinas, asistensi kebutuhan anggaran pajak dan monitoring kepatuhan pajak kendaraan dinas,” jelasnya saat melakukan kunjungan kerja di Aula Pemda Subang, Rabu (17/6).
Inovasi intensifikasi kolaboratif PKB PBB yaitu updating data objek pajak PBB bagi pemilik KTMDU dan penyampaian riwayat data penagihan tunggakan PBB bagi pemilik KTMDU.
Inovasi selanjutnya ialah pemberdayaan Bumdes. Bumdes sebagai PPOB PKB dari PBB sebagai mitra kegiatan penelusuran KTMDU dan updating objek PBB. Bumdes sebagai pusat layanan konsultasi pajak masyarakat.
Inovasi lainnya adalah KM 0 taat pajak. Ini merupakan langkah-langkah untuk meningkatkan ketaatan pajak. Inovasi tersebut dilakukan dengan cara membangun data potensi PKB dan PBB berbasis desa, NGOPAK atau ngobrol pajak merupakan sosialisasi dan penyuluhan pajak PKB PBB pada Minggon Desa, edukasi manajemen keuangan pajak bagi masyarakat desa melalui program status aku satu keluarga satu tabungan melalui bumdes hingga sistem peringatan dini jatuh tempo pajak melalui peran serta perangkat desa.(ysp/ded)