Monumen Bung Karno Berdiri di Aljazair

0 Komentar

Emil mengatakan, Monumen Soekarno sudah selesai dibangun. Terdapat sejumlah hambatan selama pembangunan. Salah satunya adalah biaya. Hambatan tersebut dapat diselesaikan setelah PT Pertamina mendanai penuh pembangunan monumen.
“Dengan izin Allah SWT, akhirnya berdirilah patung Bung Karno dengan posisi yang sangat heroik, dengan teknik seni yang juga baru dan secara urban ini jenius karena tampak depan dan belakang tetap menyapa, biaya pembangunannya disponsori penuh Pertamina, dikerjakan oleh kontraktor orang-orang indonesia di Afrika, dan difasilitasi luar biasa perjuangan ini oleh ibu Dubes,” ucapnya. “Ini cerita kalau kita kompak dan peduli, semua yang sulit pun berhasil,” imbuhnya.
Dubes Indonesia untuk Aljazair Safira Machrusah mengatakan, bagi Aljazair, peristiwa Konferensi Asia Afrika dan Soekarno berkontribusi besar terhadap revolusi Aljazair di tingkat internasional. Menurut ia, hal tersebut disampaikan langsung oleh mantan Presiden Aljazair, Abdelaziz Bouteflika melalui interview diplomat Aljazair Lakhdar Brahimi.
“Disampaikan dalam wawancara eksklusif yang dilakukan oleh Lakhdar Brahimi ketika diinterview, beliau mendengar bahwa mantan presiden Bouteflika itu menyampaikan bahwa KAA ini seperti revolusi Aljazair di tingkat internasional,” kata Safira.
“Tokoh KAA yang berada disini Bung Karno itu memang memberikan kontribusi yang luar biasa dan diapresiasinya sangat luar biasa oleh Aljazair,” tambahnya. Monumen Soekarno di Alzajair sendiri akan diresmikan pada tanggal 18 Juli 2020 mendatang. (rls)

Laman:

1 2
0 Komentar