Pada kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, BIN menyiapkan tenaga medis sebanyak 40 orang dibantu oleh anggota BIN Daerah (Binda) sebanyak 15 orang.
“Sebanyak 40 tenaga medis dan dokter dibantu oleh anggota Binda 15. Targetnya, setiap hari menguji 1.000 orang,” katanya.
Pada hari pertama, hingga pukul 09.30 WIB, satu orang dinyatakan reaktif dan langsung dilanjutkan dengan swab test. “Nanti kita akan swab, begitu di-swab jika positif kita lanjutkan ke Dinkes dan gugus tugas,” tuturnya.
Lebih lanjut, rapid test dilanjutkan hingga pukul 16.00 WIB, di lokasi yang sama yakni di Gedung Promosi Bandung. Hasil pantaun Jabar Ekspres hingga pukul 16.00 WIB ini, BIN berhasil melacak kisaran 500 warga Kota Bandung, angka ini dinyatakan belum memenuhi target awal, dimana BIN menargetkan 1.000 orang.
“Hasil rapid test hari ini kisaran sebelasan orang (reaktif) dari yang mengikuti test 500 orang,” beber salah satu petugas medis BIN yang tidak ingin disebut namanya.
Ia mengatakan, diri tidak ingin menyampai lebih jauh karena kewenangan informasi ada koordinator yang juga ia tutupi namanya, namun di samping itu, dirinya menyampaikan hasil reaktif itu telah dilakukan swab test sedang menunggu hasil. (rls)