PURWAKARTA-Hari Anti Narkoba Internasional atau HANI yang jatuh pada 26 Juni kemarin bukanlah untuk diperingati secara seremonial belaka.
Melainkan, membutuhkan komitmen kuat semua pihak untuk bersama-sama memerangi bahaya narkoba yang saat ini semakin nyata terlihat di depan mata.
Demikian disampaikan Kasat Res Narkoba Polres Purwakarta AKP Heri Nurcahyo SH saat berbincang santai dengan wartawan di Mapolres Purwakarta, Minggu (28/6).
“Narkoba ini musuh bersama. Karena itu pula, mari kita secara bersama-sama dan bersinergi, baik itu dalam pencegahan maupun pemberantasannya. Jangan hanya keras bersuara lantang perangi narkoba tapi tanpa bukti nyata,” kata Heri.
Semangat dalam memerangi bahaya narkoba, sambungnya, hanya bisa dilakukan melalui tindakan dan bukti nyata. Misalnya sepanjang 2018-2019 lalu, Sat Res Narkoba Polres Purwakarta didukung Pemerintah Kabupaten Purwakarta sosialisasi narkoba di seluruh SMP Negeri di Kabupaten Purwakarta.
“Kemudian berlanjut dengan melaksanakan sosialisasi di tingkat SMA/SMK, bahkan sekolah di bawah koordinasi Kementerian Agama juga sudah hampir seluruhnya melaksanakan kegiatan pencegahan melalui sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba,” ucap Heri.
Melalui sosialisasi tersebut pula, lanjut Heri, kalangan pelajar, guru, dan perangkat sekolah lainnya telah diberikan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Dirinya pun memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta atas dukungannya.
“Namun di sisi yang lain, semangat nyata dalam pencegahan ini juga masih minim terlihat. Terbukti hanya beberapa desa yang telah mengadakan kegiatan sosialisasi memberikan pemahaman bahaya narkoba bagi warganya,” ujar Heri.
Karena itu, Heri kembali mengajak, sudah saatnya para perangkat desa, termasuk masyarakat yang juga merupakan orang tua murid, menjadi target sosialisasi agar dapat memahami bahaya narkoba.
“Sehingga dapat ikut aktif mengawasi dan mencegah anak-anak kita terpapar narkoba. Inilah makna sebenarnya memperingati HANI dan bukti nyata ikut memerangi bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” ucapnya.(add/ded)