Dirinya pun mengungkapkan, jenis pisang yang digunakan yakni pisang nangka yabg diambil dari para petani pisang di Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta.
Tak sampai di situ, berhasil meracik berbagai rasa, Abdul Kholil pun mulai memikirkan kemasannya. Keripik pisang tidak lagi dibungkus plastik transparan namun dikemas dengan kemasan kekinian.
Untuk pemasaran, Abdul Kholil mengatakan, Pisang Sarjana ini dipasarkan secara online ataupun offline, dan juga bisa menjadi buah tangan saat berkunjung ke Kecamatan Sukasari.
“Saat ini untuk produksi kita masih terbilang kecil. Dalam sepekan baru bisa memproduksi 100 pcs saja. Sedangkan untuk pemasaran via online bisa melalui WhatsApp di nomor 0812-1864-2546 dan melalui Instagram @pisangsarjanachips. Soal harga cukup terjangkau 1 pcs keripik pisang netto 100g dibanderol Rp15 ribu saja,” katanya.(add/ysp)