Masyarakat Lansia yang Hidup di Pedesaan Memaknai Pandemi Covid-19

0 Komentar

Banyak masyarakat yang dirugikan dari adanya pandemi, bukan hanya dari segi perekonomian saja akan tetapi juga dari segi sosial. Masyarakat menilai bahwa pandemi covid-19 sudah merubah tatanan hidup masyarakat dunia. Bersalaman ditolak, jaga jarak harus dipatuhi,berinteraksi dibatasi. Kita seakan asing di negeri sendiri dan sulit mengakhiri situasi seperti ini, sebuah situasi dan kondisi yang penuh misteri. Rasanya sulit mengatakan apakah ini sebuah cobaan atau hukuman. Kita hanya bisa meraba dan tak mampu untuk mengatakan yang sebenarnya.
Bagaimana tidak? Saat ini meskipun sudah diberlakukannya kelonggaran PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), akan tetapi seluruh elemen masyarakat apabila hendak bepergian ke luar rumah tetap harus mengenakan protokol kesehatan sekurang-kurangnya mengenakan masker untuk menghindarkan diri dari tertularnya virus corona.
Walaupun kini perlahan tatanan kehidupan mulai diaktifkan kembali, akan tetapi covid-19 masih mengancam setiap nyawa masyarakat dunia. Maka tetaplah patuhi protokol kesehatan meskipun ketidakpastian itu sebuah keniscayaan. (*)

Laman:

1 2 3
0 Komentar