– Tanah Negara bekas tanah terlantar yang didayagunakan untuk kepentingan masyarakat dan negara melalui Reforma Agraria.
– Tanah hasil penyelesaian Sengketa dan Konflik Agraria.
– Tanah bekas tambang yang berada di luar kawasan hutan.
– Tanah timbul hingga yang paling akhir tanah kelebihan maksimum
– Tanah absente
– Tanah swapraja/bekas swapraja yang masih tersedia dan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai objek redistribusi tanah.