LEGONKULON– Pemerintah Provinsi Jawa Barat terima usulan dari masyarakat di Kecamatan Legonkulon kulon perihal penanganan Rob. Saat kunjungan Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum ke Kantor Desa Mayangan, UU menyebut ada dua aspirasi yang disampaikan warga perihal penanganan.
“Untuk penanganan rob, ada dua yang diminta yaitu soal sodetan juga breakwater atau pemecah gelombang,” ucap Wagub UU Ruzhanul ketika diwawancarai media usai membagikan sembako pada Nelayan di Mayangan Jumat (17/7).
Sesuai kewenangannya, Pemprov Jawa Barat akan berbagi tugas baik dalam hal pembuatan sodetan ataupun breakwater. “Untuk sodetan mungkin itu kewenangan kami, tapi kalau breakwater karena itu juga ada aliran sungai, itu kewenangan BBWS” ungkap Uu.
Untuk itu, mengatasi hal serupa termasuk yang terjadi di Muara Gembong, Bekasi. Pihaknya juga dalam waktu dekat akan kembali duduk bersama dengan BBWS untuk menangani permasalahan Rob tersebut.
“Insyaallah Minggu depan juga kami akan panggil BBWS untuk membicarakan masalah ini, kemarin juga kami sempat memanggil BBWS untuk mengatasi persoalan di Citanduy antara Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis,” jelasnya.
Untuk itu, Pemprov Jawa Barat akan terus membangun komunikasi dengan BBWS agar apa yang dibutuhkan masyarakat bisa dilaksanakan oleh BBWS.
Sementara itu, Camat Legonkulon Drs Aet Rudiana berterimakasih atas kehadiran dari Wakil Gubernur Jawa Barat yang berkenan langsung datang ke wilayah Kecamatan Legonkulon termasuk diantaranya memberikan bantuan serta menyerap aspirasi dari warga perihal penanganan rob.
“tadi kita lihat bersama apa yang dikerjakannya Pemprov Jawa Barat akan menindaklanjuti usulan dari masyarakat, mudah-mudahan ada solusi,” ujarnya.
Kunjungan Wakil Gubernur Jawa Barat ke Subang selain ke Pesantren yang berada di Kasomalang juga memberikan bantuan 100 paket sembako untuk nelayan dan mendengarkan langsung penyampaian aspirasi warga soal permintaan penanganan Rob di Pantai Utara Subang khususnya Kecamatan Legonkulon. (ygi/ded)