Di samping faktor ekonomi, beberapa faktor lain juga berperan sebagai penyebab terjadinya mobilitas penduduk desa ke wilayah perkotaan. Ketersediaan sarana dan fasilitas sosial yang lebih berkualitas dibanding dengan yang terdapat di perdesaan adalah salah satu di antaranya. Contoh, penduduk desa yang kaya akan mengirimkan anak-anaknya ke kota untuk mencapai pendidikan yang lebih tinggi (Skeldon 1997).
Banyaknya jumlah penduduk yang tinggal di kawasan perkotaan ini juga memiliki dampak negative dan positif. Dampak Negative dari banyaknya jumlah penduduk yang tinggal di kota yaitu menyebabkan wilayah perkotaan menjadi padat. Semakin menyempitnya lahan resapan air akibat lahan digunakan untuk bangunan tempat tinggal maupun bangunan untuk industry. Jika hal ini terus berlangsung, maka akan mengakibatkan dampak yang lebih lagi, seperti bencana banjir, karena kurangnya bahkan tidak adanya daerah resapan air.
Dampak Positiv dari banyaknya jumlah penduduk di kawasan perkotaan yaitu banyaknya ketersediaan SDM, sehingga perindustrian tidak repot dalam mencari SDM.