Kota Kertabumi merupakan salah satu Proyek Agung Podomoro Land di Karawang menggelar Grand Launching bertempat di Site Project Kota Kertabumi Jl. Kertabumi No. 1 Karawang Barat, Sabtu (15/8). Acara tersebut dimeriahkan dengan talk show bersama narasumber Ali Tranghanda (CEO Indonesia Property Watch).
“Bangunan rumah yang memiliki konsep Rumah Sehat ini dikembangkan diatas lahan seluas 5,6 Hektare, Kota Kertabumi saat ini meluncurkan dua Cluster yaitu Cluster Kayuwangi dengan ukuran 8 x 15 dan Cluster Kertawijaya dengan ukuran 7 x 13.” Ucap Head of Marketing Kota Kertabumi, Emil S Utomo.
Hunian ini berbeda dengan lainnya karena memiliki Clubhouse yang mempunyai lebih dari 12 fasilitas dan luas taman yang hijau untuk fasilitas sendiri dipakai untuk para penghuni Kota Kertabumi, tidak untuk umum.
Dikembangkan dengan mengusung Green Concept dimana kurang lebih 40 persen area digunakan untuk ruang terbuka hijau. Setiap residential unit di Kota Kertabumi dilengkapi dengan kitchen cabinet, serta tersedia AC Green Concept dan Water Heater ELMECH yang ramah lingkungan, hemat listrik sampai dengan 40% dan aman untuk digunakan dan setiap kamar mandi menggunakan motion sensor yang mampu menyalakan dan mematikan lampu secara otomatis sehingga pemakaian listrik lebih efektif.
Selain keunggulan-keunggulan tersebut, bangunan residential Kota Kertabumi menggunakan batu bata merah yang membuat dinding lebih kokoh dan lebih nyaman pada siang hari, memiliki tinggi bersih plafon dari 2,9 – 3,1 m dari lantai membuat ruangan akan terlihat lebih luas dan menghasilkan sirkulasi udara serta pencahayaan yang lebih baik, penggunaan smart modular carport sehingga lebih kokoh dan kedap suara, kamar lebih nyaman dengan lantai parquette, kawasan Kota Kertabumi dilengkapi pula Underground Fiber Optic yang mampu menyalurkan data lebih banyak serta memiliki kecepatan transfer data yang tinggi mulai dari 10 Mbps (Upgradable). Disekeliling area Kota Kertabumi juga terdapat dinding penahan tanah (DPT) yang mampu menahan tanah dan bangunan dari kerusakan akibat pergeseran tanah serta aman dari banjir.
“Kota Kertabumi ini merupakan Mentengnya Karawang Barat dan optimis dalam satu tahun kedepan unit yang terbatas hanya 202 unit rumah sudah terjual habis karena saat ini wilayah Karawang Barat lebih menyasar ke kalangan menengah ke bawah, tapi kita berbeda lebih menyasar ke kalangan menengah ke atas,” tutup Emil.