SUBANG-Pedagang di pasar Pujasera Subang berharap Pemda segerakan sosialisasi secara akbar, terkait rencana revitalisasi pembangunan mall di area Pasar Pujasera tersebut. Pasalnya, hingga kini sosisialisasi masih diangap belum menyeluruh.
Salah seorang pedagang, Andi (36) menyebut sebagian pedagang ada yang sudah mengetahui ikhwal rencana Pemkab Subang tersebut. Namun dirinya mengaku belum mengetahui lebih detail rencan tersebut. “Kalau tau ya sudah, sebagian pedagang juga sudah pada tau kok. Namun secara detail nanti tempat relokasi kami bagaimana, kemudian setelah jadi bagaimana kan belum, maunya ya segera saja takut ada disinformasi,” ungkapnya.
Dia menyebut rencana pembangunan mall itu sangat disambut baik oleh mayoritas pedagang. Pasalnya, saat ini juga keadaan pasar pujasera sudah semakin tidak teratur, serta beberapa bangunannya sudah tua dan rapuh. “Kalau menyambut baik ya pasti, cuma kedepan harapan kami justru yang diakomodir itu pedagang yang ada dulu, baik secara tempat atau yang lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, beberapa waktu lalu Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DKUPP), diketahui juga sudah menyelenggarakan seleksi bagi calon investor.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Subang Rahmat Faturahman mengatakan, untuk pembangunan mal Pujasera nantinya akan ada hotel, mal, bioskop, trade centre dan lainnya. Mal Pujasera ditargetkan dibangun tahun 2020. “Ini sedang mulai proses lelang, kita sedang persiapkan semuanya,” katanya.
Selain itu, menurut Rahmat 8 investor berminat untuk berinvestasi dalam pembangunan Trade Center Pujasera. Mereka berasal dari luar Kabupaten Subang, seperti dari Bandung, Bogor, Jakarta dan lainnya.
Dia menyebut dari 8 investor yang tertarik itu, akan di seleksi hingga 1 investor. “Itu nanti ranah Panitia seleksi yang dibentuk oleh Pemerintah daerah. Kita targetkan tahun ini sudah ada pemenangnya, sehingga bisa cepat pembangunan,” pungkasnya.(idr/sep)