“Saya paham dengan kondisi sekarang lagi Corona, juga panen padi kurang bagus, tapi tetap ini harus diupayakan, kadang sampai jam 7-8 malam. Petani kan sore di sawah, bisanya malam, ya kadang malam ditemuinya,” jelas Yayat.
Setelah melakukan pelunasan di Bapenda Subag, saat ini pihaknya masih menunggu kwitansi pelunasan serta surat tanda terima sementara (STTS).
“Tinggal menunggu kwitansi sama STTS, orang kalau sudah bayar kan tentu menunggu stts nya, bukti kalau sudah bayar. Kadang kalau untuk modal juga kalau ke Bank butuh bukti pelunasan PBB, ya seperti itu,” jelasnya.(ygi/sep)