SUBANG-Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Subang optimis menargetkan Subang masuk lima besar dalam Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Barat Ke-36. Pasalnya, Kabupaten Subang menjadi tuan rumah untuk perhelatan tersebut.
Kepala Kementrian Agama Kabupaten Subang KH. Abudurahhim, M.Si mengatakan, pelaksanaan MTQ ke-36 tingkat Jawa Barat, Kabupaten Subang sudah 99 persen siap menjadi tuan rumah.
Seperti persiapan progres dari pembukaan hingga penutupan. Ada 18 cabang perlombaan yang dibagi dalam 13 Venue dalam gelaran MTQ. “13 venue antara lain, di Gedung Masjid Agung, GOW, PGRI IKADIN, Gedung Pramuka, Gor Gotong Royong, MAN 1 Subang, Pesantren Raudatul Hasanah, KBIH Darul Fallah, Lapang Bintang dan lainnya.
Kami sangat optimis Subang selain tuan rumah bisa masuk lima besar bahkan menjadi juara,” ujarnya.
Hingga saat ini, Abdurrahim menjelaskan, sudah terbentuk panitianya dan mem-planning program yang menganut tiga azas sukses yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses administrasi dan pelayanan. Peserta yang mengikuti MTQ tingkat Jabar, ada 27 Kabupaten/Kota. “Berdasarkan catatan resmi, yang masuk ke panitia akan hadir pada tanggal 3-11 September 2020 sebanyak 1.135 peserta. Jika dilihat, satu kabupaten ada yang mengirimkan 40-60 peserta, itu belum termasuk official dan pendampingnya,” ungkapnya.
Kabupaten Subang, rencananya akan mengikutsertakan 60 peserta termasuk official dalam ajang MTQ tersebut. Peserta berasal dari Ponpes, MTs, mahasiswa dan lainnya. Hadiah MTQ berupa cinderamata dan juga uang. “Informasinya untuk juara ke 1 mendapatkan uang lebih dari Rp40 juta,” katanya.
Bagi para peserta dan official, ketika hendak mengikuti kegiatan MTQ harus memakai masker dan juga menjaga jarak sebagai implementasi protokol kesehatan. Bahkan nantinya akan diminta surat keterangan sehat dari Gugus Tugas di daerah masing-masing. “Tetap protokol kesehatan dilakukan selama kegiatan tersebut,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hj Ratna. B mengatakan, berdasarkan informasi yang masuk berbagai hotel dan penginapan yang ada di Subang kota dan sekitarnya, sudah dipesan oleh para peserta dari kabupaten /kota luar Kabupaten Subang. Hal ini tentu merupakan kabar gembira bagi pengusaha hotel, mengingat di tengah pandemi kelesuan hotel dan penginapan nyata terlihat.