Sementara itu, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang, dr. Maxi mengapresiasi kekompakan masyarakat Kasomalang dalam menangani pasien Covid-19, mulai dari terpapar dan sempat menjadi klaster hingga kesembuhan pasien yang positif dan pulang kembali berkumpul dengan keluarganya.
“Terutama Desa Sindangsari yang berinisiatif mengambil kesempatan menjadi pahlawan Covid-19. Dalam situasi sulit, semua elemen bergerak membantu tim gugus tugas, meskipun banyak sekali drama yang terjadi. Desa Sindangsari adalah pionir yang mau menerima pasien positif Covid-19 untuk isolasi mandiri. Terima kasih kepada semua elemen yang membantu, terutama tim relawan pa Buhori,” pungkasnya.(idr/sep)