KARAWANG-Teka-teki batalnya pencalonan Gina Fadlia Swara di Pilkada Karawang 2020 akhirnya terungkap. Melalui akun instagram @ginfadliaswara miliknya yang diposting Minggu (6/9) kemarin, Gina membeberkan alasan dirinya tidak bisa memenuhi ekspektasi para relawan dan pendukungnya untuk mengikuti kontestasi Pilkada Karawang 2020.
Melalui postingannya, anak pertama mantan Bupati Karawang, Ade Swara ini mengaku tawaran hanya menjadi calon wakil bupati dari Partai Gerindra yang membuatnya tidak maju di Pilkada Karawang. Berikut postingan Gina Swara :
“Surat Cinta Gina Swara”
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Kepada seluruh relawan dan pendukung Gina Swara yang saya hormati dan saya cintai.
Niat saya maju sebagai Calon Bupati Karawang didorong oleh harapan yang begitu besar dari Bapak, Ibu, Akang dan Teteh sekalian. Namun segala ikhtiar yang saya lakukan, pada akhirnya menghadapkan saya pada pilihan terakhir, “Apakah saya bersedia maju sebagai Calon Wakil Bupati dari Partai Gerindra ?”
Setelah mendengar aspirasi relawan dan pendukung, melihat situasi politik yang berkembang serta pertimbangan dari orangtua dan suami, maka saya memutuskan untuk tidak mengikuti Pilkada Karawang tahun 2020.
Diperlukan kebesaran hati, kejernihan pikiran dan kedewasaan politik untuk mengambil keputusan penting ini. Saya tidak mau hanya mengandalkan emosi dan ambisi semata.
Wajar jika ada rasa kecewa yang saya rasakan beberapa waktu lalu karena beban harapan yang saya pikul dari para relawan dan pendukung. Saya lebih memilih untuk diam sejenak dan instropeksi.
Yang terpenting adalah, saya sadar bukankah selama ini saya selalu berdoa, meminta kepada Allah Swt untuk diberikan jalan yang terbaik agar saya diberikan keteguhan hati untuk memutuskan yang terbaik bagi saya dan keluarga kedepannya. Sehingga saya bisa berbesar hati menerima semua ini. Melanjutkan yang sedang diamanati masyarakat Karawang kepada saya sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Gerindra Periode 2019-2024.
Untuk seluruh relawan dan pendukung, semoga curahan hati saya disini bisa menjawab kegelisahan kawan-kawan. Semua ini tak lepas dari sebuah dinamika politik yang harus dihadapi. Sikapi dengan bijaksana dan hati dingin, dibalik kejadian pasti ada hikmahnya.