SUBANG-Kondisi pandemi covid 19 yang belum juga usai, membuat orang selalu waspada dan mencari cara untuk mencegah tidak terkena virua korona tersebut.
Selain makan yang bergizi, menjaga jarak dan menggunakan masker juga penting untuk menyempatkan waktu untuk berolahraga secara rutin dan teratur.
Namun untuk pilihan olahraga, saat ini masyarakat lebih memilih bergowes bersama keluarga ataupun komunitasnya. Aktifitas gowes itupun sangat terlihat saat hari libur Sabtu atau Minggu. Namun ada pula yang menyempatkan gowes saat sore hari menjelang petang dan malam hari setelah pulang kerja atau berusaha.
Dari kondisi itulah maka, saat ini banyak sekali para goweser pemula. Mereka umumnya tertarik bergowes karena bisa dilakukan secara berkelompok bersama rekan kerja, tetangga atau keluarga bahkan komunitasnya.
Menanggapi kondisi itu Ketua DPC Komite Sepeda Indonesia (KSI) Kabupaten Subang H. Fuad sering mengatakan saat kesempatan event gowes resmi KSI, bahwa hikmah dari pandemi covid 19 ini muncul goweser pemula.
Menurutnya dengan bergowes secara rutin dan menjadi sebuah aktifitas kebiasaan baru (AKB) dapat mencegah terjangkitnya covid 19, dimana sistem imunitas semakin baik dan menjaga kebugaran tubuh seseorang, melatih pernapasan dan menjaga paru-paru dan jantung bekerja dengan normal. “Ini membuktikan bahwa kesadaran masyarakat akan olahraga sepeda sangat tinggi dan digemari, mampu menangkal virus covid 19,” ujarnya.
Dalam setiap kesempatan event gowes, Pasundan Ekspres memantau bahwa tingginya animo masyarakat pada olahraga sepeda. Faktanya jumlah peserta gowes cukup banyak dari anak-anak, orang dewasa hingga orang tua, laki-laki dan perempuan.
Kesadaran dan trend olahraga gowes diprediksi akan menjadi sebuah budaya dan tradisi baru di kalangan masyarakat, karena selain dapat mencegah virus korona, sehat, menyenangkan dan tidak membosankan asalkan dilakukan secara rutin dan teratur dengan tetap menjaga protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, hidup sehat tanpa takut korona.(dan/sep)