Mengenal Benteng Tjikahoeripan Gebied Ikon Bandung Barat

0 Komentar

Menurutnya, Lantai pertama mempunyai 4 pintu gerbang, ruangan besar, ruangan kecil, pintu penghubung antar ruangan maupun pintu keluar benteng, ±8 anak tangga, ke latai dua, dan dua tangga darurat.
Sedangkan pada lantai dua, memiliki pintu penghubung, jendela, ruangan besar, ruangan kecil berbagai ukuran, dan ±4 anak tangga yang menghubungkan ke bagian atap benteng.
Atap benteng sendiri terbuat dari batu bata merah yang sangat kokoh dan dibuat menyerupai bukit-bukit kecil sehingga sangat ideal untuk tempat pertahanan dan sekaligus untuk mengintai lawan/musuh.
“Benteng ini dibangun bentuk memanjang dan melingkar sehingga menjadi Markas Pertahanan Militer, Kekuatan Bangunan benteng Belanda ini sangat kuat, karena rata-rata pondasi bangunanya menggunakan batu pada seluruh permukaan dindingnya,” bebernya.
Dari segi warna, bangunan berarsitektur Belanda ini memiliki warna yang simple (selalu warna putih mendominasi). “Ciri benteng Di Cikahuripan memiliki ciri khas tersendiri yang menunjukkan identitas suatu benteng,” jelasnya.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bandung Barat Rismanto, sangat Mengapresiasi kerja keras dari Pokdarwis yang mengelola peninggalan sejarah yang mengedepankan kelestariannya dan kini menjadi sumber ekonomi warga.
“Mohon terus dipertahankan dalam mempertahankan kelestarian peninggalan sejarah, Agar berkembang diharapkan dapat menjalin kerjasama yang produktif dengan berbagai pihak,” jelasnya.
DPRD akan mendorong kerjasama dengan pihak-pihak yang dapat mensuport pengembangan peninggalan sejarah tersebut. “Diharapkan terus melakukan koordinasi dengan dinas terkait, dan DPRD akan mendorong kerjasama dengan pihak-pihak yang dapat mensuport Pokdarwis untuk tetap menjaga dan melestarikan bangunan bersejarah itu,” tukasnya.(*/vry)

Laman:

1 2
0 Komentar