KARAWANG-Pendaftaraan murid baru sudah dibuka. Pada tahun ajaran baru, Al Azhar sudah menambah fasilitas unggulan di sekolahnya. Antara lain, belajar mengajar berbasis IT, terdapat antar jemput murid, registrasi dilakukan secara online di www.alazhar-karawang.sch.id, SMS Gateway yang dapat menghubungkan sekolah langsung dengan orang tua murid, dan pelayanan kesehatan yaitu mengajarkan dan menerapkan pola hidup sehat dan bersih.
“Penerimaan murid baru ini akan berlangsung selama kursi murid masih tersedia, dan akan ditutup jika kuota sudah terpenuhi,” papar Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Al Azhar Galuh Mas Karawang, Euis Zaenab.
Selain pendidikan akademik, Al Azhar juga memberikan kegiatan non-akademik, atau biasa disebut ekstrakulikuler. Antara lain, Tahfiz Quran, Klinik Tilawati, English Club, Pramuka, Paskibra, dan Bahasa Arab. Ada pula ektrakulikuler bidang olahraga dan seni seperti Al Azhar Seni Bela Diri (ASBD), basket, futsal, seni tari, dan lain lain. Hingga saat ini, ada sejumlah murid Al Azhar yang meraih beragam prestasi dari beberapa perlombaan, baik akademik maupun non-akademik.
Prestasi terakhir yang sementara ini diterima oleh murid Al Azhar Galuh Mas Karawang yaitu, 25 persen lulusan SMA Islam Al Azhar 17 Galuh Mas Karawang diterima di berbagai Perguruan Tinggi Negeri. Juara 1 Murid Berprestasi tingkat SMP se Kab- Karawang.
“Tak hanya murid, para guru di Al Azhar pun diberikan pembekalan dan pelatihan dari pusat. Ini merupakan upaya peningkatan mutu pengajar, yang merupakan ujung tombak bagi kemajuan murid-murid kami,” ujar Euis.
Diharapkannya, sekolah Al Azhar Karawang dapat menjadi pilihan terbaik bagi para orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya dan mendapatkan bimbingan pendidikan unggulan utamanya mengenai agama Islam. “Ayo mendaftar ke sekolah Al Azhar pada pendaftaran murid baru tahun 2021–2022! Untuk 100 pertama mendapat diskon uang pangkal sebesar 30 persen,” pungkasnya.
Al Azhar memiliki beberapa program unggulan yakni target hafalan (Tahfidz), terjemahan Al Qur’an metode Tamyiz, Bilingual & English Day, serta membaca Al Qur’an metode Tilawati. “Kami sangat memprioritaskan pendidikan berbasis Islam. Kegiatan belajar mengajar kami pun selalu diawali dan ditutup dengan kegiatan keagaaman seperti tadarus bersama, shalat wajib dan sunah,” tandasnya.(ddy/vry)