SUBANG-Dinas Sosial Kabupaten Subang melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) penyaluran BPNT dan BST, Kamis (15/10). Monev dilakukan agar program tersebut tepat sasaran.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Subang H. Deden Hendriana M.Pd mengatakan, Monev dilakukan ke berbagai kecamatan – kecamatan hingga ke tingkat desa. Dia sendiri terjun langsung ke lapangan.
“Saya terjun sendiri menggelar Monev mulai dari desa – desa hingga kecamatan,” katanya.
Dia mengatakan, langsung mengamati E-Warung untuk BPNT dan juga melakukan sesi tanya jawab terhadap agen E-Warung tersebut. Apakah keluarga penerima manfaat (KPM) memilih produk dengan baik dan tidak ada gesek tunai (gestun).
“Kita minta tidak ada yang gestun karena bantuan ini memang dikhususkan untuk pangan jadi produk yang bisa dibeli bukan malah mengambil uang,” katanya.
Dia mengatakan, keluarga penerima manfaat harus selektif dalam mengambil produk yang ada di agen E-Warung tersebut. Diusahakan produk prioritas untuk kebutuhan sehari-hari, dikarenakan bantuan dari pemerintah tersebut agar keluarga penerima manfaat bisa mendapatkan pangan.
“Usahakan yang prioritas, karena ini merupakan program dari pemerintah untuk bisa mendapatkan manfaat,” ujarnya.
Dia menuturkan, para keluarga penerima manfaat agar bisa melaporkan jika ada kecurangan atau mendapatkan kualitas yang kurang baik dari agen E-. Warung karena sejatinya para keluarga penerima manfaat harus mendapatkan yang terbaik dalam program pemerintah tersebut.
“Laporkan bila ada kecurangan dan juga jika produk berkualitas jelek,” katanya.
Sementara itu, warga Cimerta Dani W (35) mengatakan, sudah mendapatkan BST dan sudah diambil di Kantor Pos dan memang BST tersebut sangat bermanfaat ditengah pandemi covid-19 saat ini.
“Alhamdulillah sudah, biasa buat beli kebutuhan sehari-hari,” katanya.(ygo/ysp)