Pertanyaannya adalah Siapakah yang telah menyebabkan kesengsaraan hidup buruh? dan tata relasi seperti apa yang akan menghantarkan kesejahteraan bagi buruh dan sekaligus juga kenyamanan bagi pengusaha? dan tentunya bagaimana sikap buruh agar permasalahan yang melilit kaumnya tidak berulang?
KAPITALISME-lah Biang Permasalahannya.
Ideologi kapitalisme – Sekular yang mendominasi tatanan dunia, termasuk indonesia meniscayakan tumbuh suburnya permasalahan kehidupan. Kebebasan kepemilikkan yang lahir dari ide sekular telah menghadirnya kesenjangan sosial, ketidakadilan dan tumbuh suburnya kemiskina . Pemerhati politik dan ekonomi Rustam Ibrahim menyatakan “tidak ada gerakan buruh tanpa kapitalisme”. (https://akurat.co/ekonomi/id-1220647-read-rustam-ibrahim-sebut-tidak-ada-gerakan-buruh-tanpa-kapitalisme).
Jauh sebelumnya Karl Max dalam teori evolusi sosial menyebut adanya ‘class struggle’. Berupa pertarungan kelas pekerja (ploretal) melawan para pemilik modal. Sistem Kapitalislah yang melahirkan dua kelas ini. Tujuan satu-satunya perjuangan kaum ploretal adalah memperbaiki kehidupan secara ekonomi.
Dalam pandangan Kapitalis, buruh merupakan salah satu komponen produksi yang harus ditekan biayanya untuk meningkatkan keuntungan. Jika aturan perusahaan tidak mampu mewujudkannya, maka pengusaha akan melobi ruang legislasi agar mampu mengeluarkan perundangan sebagai payung hukum dalam memfasilitasi kepentingan mereka. Nampaklah kaum buruh hidup dari belaskasihan pengusaha. Mereka dieksploitasi, dipaksa menerima upah yang pas-pasan. Seolah buruh tidak punya pilihan lain kecuali kerja yang dilakukan.
Oleh karenanya Mungkinkan Kaum buruh mampu menikmati kesejahteraan sedangkan paradigma kapitalisme yang menciptakan kesenjangan tidak pernah dihilangkan? Jadi semestinya kaum buruh menyadari bahwa yang menyebabkan mereka selalu ada dalam posisi tertindas dan dieksploitasi adalah Kapitalisme dan solusinya adalah menghilangkan Kapitalisme dari kehidupan. Selama Kapitalisme tetap eksis memastikan permasalahan buruh akan terus berulang.
Lantas, Kemana kaum buruh melabuhkan pengharapannya?
Ketika Kapitalisme hanya peduli pada kepentingan syahwat segelintir pengusaha, dan Komunisme telah lama terbukti tidak sesuai dengan thabiahnya manusia, maka satu-satunya tatanilai yang menjadi alternatif adalah Islam. Tentu kepada Islam harapan kebaikkan itu disematkan. Terlebih lagi Bangsa ini mayoritas penduduknya muslim.
Islam adalah ajaran yang datang dari Pencipta manusia dan alam semesta. Pencipta Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Yang menurunkan aturan untuk memanusiakan manusia, membawa manusia tidak hanya sejahtera secara materi tetapi juga kedamaian secara bathin. Tidak hanya membahagiakan hari ini di dunia tetapi juga memberikan jaminan kebahagiaan di hari akhirat. negara