PURWAKARTA-Danramil 1901/Wanayasa Kapten Arm Gatot Widodo menyebutkan ada empat titik rawan bencana di Kecamatan Wanayasa. Keempat titik rawan tersebut adalah Desa Sakambang, Desa Nagrog, Desa Babakan dan Desa Sumurugul.
Hal tersebut disampaikan Gatot saat memimpin apel kesiapsiagaan bencana yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta, Senin (26/10).
“Kecamatan Wanayasa memiliki letak geografis berupa pegunungan. Karena itu, saat musim hujan ini rawan terhadap bencana longsor dan pohon tumbang, sehingga diperlukan langkah antisipatif. Untuk itu, kami juga sudah menyiapkan personel dan alat perlengkapan dalam penanggulangan bencana,” kata Gatot kepada koran ini.
Dirinya menyebutkan, apel kesiapsiagaan bencana ini diikuti oleh Camat Wanayasa, Kapolsek Wanayasa, Kepala Puskesmas Wanayasa, Kepala UPTD Damkar, serta para Babinsa, Bhabinkamtias dan relawan bencana.
“Berbagai komponen ini akan saling berkoodinasi dan mendukung bilamana terjadi bencana. Sehingga akan cepat dalam mengambil langkah antisipasi atau penanggulangan bencana,” ujarnya.
Melalui apel tersebut juga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat, terlebih di titik rawan agar lebih waspada dan segera melaporkan bilamana terjadi bencana di daerahnya.
“Dengan lapor cepat maka dengan segera akan ditindaklanjuti, sehingga sedapat mungkin meminimalisir korban dan dampak bencana,” ucap Gatot.
Danramil juga berharap, apel kesiapsiagaan bencana dapat dilanjutkan pada fase kesiapsiagaan atau mitigasi bencana dalam upaya meminimalisir risiko bencana.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menginisiasi kesiapan semua pihak dalam mengantisipasi dan memperkecil risiko akibat bencana, baik risiko jiwa, harta maupun kerusakan lingkungan agar tak meluas,” katanya.(add/ysp)