Setelah ditelusuri, usulan Bupati tersebut ternyata sudah sampai di Pemerintah Provinsi, juga direspon baik oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum. Dia menyampaikan dukungannya dan mengapresiasi tokoh- tokoh besar apalagi dari komunitas pesantren dari kalangan kiai untuk diberi gelar pahlawan nasional.
“Pengusulan kedua tokoh tersebut sebagai pahlawan nasional merupakan bentuk pengakuan dan apresiasi Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar atas jasa dan karya mereka. Alalagi peran para ulama sangat penting dalam pembangunan manusia,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Daud Achmad mengatakan, beberapa persyaratan untuk dijadikan seseorang tokoh menjadi pahlawan nasional maka harus melaksanakan seminar, dan itu susah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, tokohnya selain dari Kabupaten Subang, ada dari Kabupaten Garut.
“Di tengah pandemi Covid-19 dengan mengikuti anjuran physical distancing, Seminar Nasional Pengusulan Pahlawan Nasional asal Jawa Barat, KH. Muhyiddin dari Kabupaten Subang dan KH. Anwar Musaddad dari Kabupaten Garut, sudah dilaksanakan dengan video conference, belum ada penetapan, kita tunggu,” pungkas Daud.(idr/vry)