Umumnya siswa sudah dapat memahami materi dengan baik, hanya saja ada yang masih kesulitan menuangkannya dalam bentuk puisi. Memang tidak semua siswa mampu membuat puisi dengan baik. Keterbatasan siswa dalam mengembangkan ide dan menganggap puisi itu harus dibuat dengan diksi kata berupa sajak-sajak yang sulit merupakan hal yang ditemui dalam penugasan ini.
Melalui tulisan dalam puisi, kita tidak hanya dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan, tetapi dengan menulis puisi, kita juga dapat mengetahui keterampilan berbahasa siswa. Hal ini dapat dilihat dari pemilihan dan rangkaian kata yang digunakan siswa pada puisinya. Penugasan menulis puisi dalam pembelajaran geografi ini selain untuk meningkatkan pemahaman terhadap materi yang diberikan, juga untuk mendorong agar siswa gemar dan akhirnya dapat memiliki kemampuan serta terbiasa untuk menulis. Siswa tidak akan memperoleh kemampuan menulis hanya dengan mencatat apa yang dia dengar, tetapi perlu dengan melakukan kegiatan menulis secara terus menerus dan  mendapat bimbingan yang intensif. Keberanian menuangkan buah pikiran kedalam bentuk tulisan akan melatih mereka memiliki kemampuan berliterasi yang lebih baik dan memberi manfaat yang luas. Disamping itu puisi juga melatih kemampuan untuk meningkatkan jiwa seni yang tertuang dalam kata yang halus dan terasa serta imaginasi. Seorang penulis harus kaya imaginasi.